Rupiah Ditutup Melemah, Imbas Kecemasan Investor Atas Kasus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup melemah di akhir perdagangan Kamis, 25 Juni 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 0,32 persen ke level Rp 14.175 per saham.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan mata uang garuda dibayangi oleh kecemasan pelaku pasar soal perkembangan penyebaran corona (covid-19).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 24 Juni adalah 9.129.146 orang. Bertambah 135.212 orang dibandingkan hari sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada 23 Juni yang sebanyak 133.328 orang.

“Kenaikan kasus corona membuat sejumlah negara kembali menerapkan karantina wilayah (lockdown) meski lingkupnya terbatas. Pemerintah Negara Bagian North Rhine-Westphalia (Jerman) kembali memberlakukan lockdown di dua distrik agar virus tidak menyebar lebih lanjut. Mini lockdown ini rencananya berlaku hingga 30 Juni,” ujarnya pada Kamis sore.

Selain itu, laju rupiah turut dibayangi rilis dari IMF soal prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di angka minus 0,3 persen di tahun 2020. Namun pada tahun berikutnya produk domestik bruto (PDB) RI diperkirakan akan kembali mencatatkan pertumbuhan lebih dari 6,1 persen.

“Rilis outlook tersebut sudah bisa diprediksi oleh pasar. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Pemerintah dan Bank Indonesia agar lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan sehingga apa yang ditakutkan oleh IMF tidak terjadi,” katanya.

Sebagai informasi, sepanjang hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp 14.115 hingga Rp 14.190 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Langkah Pemerintah Berantas Judi Online Membuahkan Hasil Positif

Oleh : Arsenio Bagas Pamungkas )* Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik judi online yang kian meresahkan masyarakat....
- Advertisement -

Baca berita yang ini