Viral! Tren Menjemur Alat Vital Dapat Menambah Gairah Seks, Ini Faktanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Beberapa waktu lalu seorang influencer asal California bernama Meagan sempat menghebohkan jagat maya lantaran melakukan kegiatan berjemur dalam keadaan telanjang. Berjemur dengan posisi menghadapkan alat vital wanita ke matahari atau biasa disebut dengan perineum sunning ternyata jadi tren.

Menurut Meagan, perineum sunning yang dilakukan selama 30 detik dipagi hari dapat meningkatkan kualitas tidur dan gairah seks. Konon, perineum sunning dapat memberikan energi positif pada vagina.

Selain itu, perineum sunning juga dipercaya sebagai efek penyembuh dan memberikan energi lebih banyak dibandingkan dengan mengonsumsi beberapa cangkir kopi.

Bahkan menurut dr. Stephan T. Chang dalam bukunya mengatakan, kebiasaan menjemur perineum dapat membantu menjaga area bawah tubuh menjadi sehat dan terbebas dari kuman. Karena 30 detik injeksi matahari secara langsung setara dengan di bawah matahari setiap hari.

Namun ternyata hal ini masih menjadi kontroversi dikalangan prakitisi kesehatan lantaran belum terbukti secara ilmiah. Hal ini bisa membahayakan kesehatan karena area perineum atau bagian bawah tubuh merupakan area yang sangat sensitif.

Kegiatan memaparkan kulit secara langsung tanpa perilindungan ke matahari dapat memicu risiko terkena kanker kulit. Kebanyakan dokter malah menyarankan untuk melakukan meditasi, melatih kesadaran dan mengonsumsi vitamin D dibandingkan harus repot merusak kulit. (Hutri Dirga)

 

 

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini