Kenali Yuk! 3 Aliran Gaya Lukisan untuk Kaum Milenials

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Melukis merupakan suatu kegiatan seni yang kerap digemari banyak orang. Seni lukis juga sering kali dilakukan di waktu luang untuk merilekskan diri dari penatnya aktifitas.

Bahkan, beberapa waktu terakhir melukis menjadi aktifitas yang dilakukan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga termasuk digemari oleh mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, sejauh mana sih yang kamu ketahui tentang seni lukis?

Buat kamu yang sedang gemar melukis, ada baiknya mengetahui beberapa jenis aliran gaya untuk memperluas inspirasi kamu. Nah, topik ini juga dibahas dalam acara I-Tems di Mata Milenial TV.

Penasaran apa saja jenisnya? Yuk simak!

  1. Representatif

Jenis pertama dalam seni lukisan ialah gaya yang nyata seperti alam atau kehidupan sehari-hari. Biasanya, jenis lukisan ini kamu temukan seperti pemandangan, atau kegiatan masyarakat yang dilakukan pada biasanya.

Tipe lukisan ini akan membuat siapa yang melihatnya seperti hidup. Karena memiliki makna yang sederhana.

2. Naturalisme

Hampir sama dengan represntatif, aliran naturalisme juga berkiblat pada pemandangan dan keindahan alam. Bedanya, aliran ini tak mengambil pada kegiatan manusia sehari-hari.

3. Realisme

Realisme adalah aliran seni yang mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang kebanyakan. Istilah realisme pada aliran ini bukan merujuk pada tingkat kemiripan atau keakuratan gambar lukisan dengan referensinya.

Tema dan wacana-nya yang lebih realistik, bukan gambarnya. Meskipun gambar yang realistis (naturalis tepatnya) sejalan dengan ide penggambaran realistis yang ingin dicapai oleh pergerakan ini.

4. Romantisme

Satu lagi jenis aliran dalam sebuah lukisan ialah romantisme. Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha untuk menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastis.

Pada aliran Romantisme ini, lebih melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romantis, seperti adanya sebuah tragedi, sejarah ataupun pemandangan alam dan menampilkan sebuah lukisan yang menakjubkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini