MATA INDONESIA, BALI – Baru-baru ini ada sebuah foto tukang parkir yang viral di media sosial, terutama Twitter. Gak seperti tukang parkir biasanya, tukang parkir ini sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi 4.0.
Awalnya foto tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @vabyo. Cuitan itu ia bagikan pada 28 Januari 2022 yang diketahui lokasinya di Alun-alun Astina, Gianyar, Bali.
Berdasarkan keterangannya, tukang parkir ini sudah tak menerima pembayaran melalui uang tunai. Ia hanya menerima pembayaran digital QRIS.
“Maap, gak nerima cash,” cuit pemilik akun.
Tarif yang dipatok pun sama seperti harga parkir pada umumnya, yakni minimal seribu rupiah.
Sontak cuitan ini jadi viral di media sosial. Banyak netizen yang menyambut dan mengapresiasi ide tukang parkir tersebut.
“Plisss butuh banget untuk orang cashless seperti saya suka banget minta maap sama kang parkir karena gak ada duit cash.”
“Yaampun semoga semua tukang parkir nanti bisa gini soalnya sekaang suka degdegan liat tukang parkir karena saking jarangnya transaksi cash jadi ga inget ada cash apa engga.”
“Cocok buat kawan-kawanku yang kalo ke bento alasan gak ada cash buat bayar parkir wkwkwk.”
Sementara itu, QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Ini merupakan salah satu fasilitas pembayaran digital dengan menggunakan QR Code atau barcode yang bisa discan oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran.