Dear Marvel, Andrew Garfield ingin Main Film Bareng Tobey Maguire dan Tom Holland Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Belum lama ini Andrew Garfield mengungkapkan kerinduannya dengan kembaran ‘Peter Parker’nya, Tobey Maguire dan Tom Holland. Ia mengaku ingin kembali berakting dengan Tom Holland dan Tobey Maguire.

Rupanya dengan menyatukan tiga universe Spider-Man ini membuahkan hasil diluar ekspektasi bagi Sony dan Marvel. Sehingga Andrew pun meminta secara terbuka bahwa ia ingin kembali main film bersama Tom Holland dan Tobey Maguire.

Melansir dari Variety, Andrew berkata bahwa ia merasa senang bisa bersama dengan dua aktor Spidey lainny.

“Dalam hal bergerak maju dengan karakter, ya, saya terbuka untuk (ide) itu,” kata Andrew.

Ia juga mengaku bahwa ia merasa tertarik dengan jalan cerita yang seperti ‘Spider-Man: No Way Home’.

“Kembali, itu mesti sesuatu amat unik, amat spesial, dan sajian khusus pada penonton dan karakternya. Ada sesuatu yang ceria, unik, tak biasa, dan tak tertebak yang mesti dilakukan,” lanjutnya.

Sehingga ia ingin sekali bisa bekerja sama kembali dengan Tom Holland dan Tobey Maguire dalam proyek selanjutnya.

“Saya ingin terus bekerja dengan Tobey [Maguire] dan dengan Tom [Holland]. Dinamika tiga saudara semacam itu sangat menarik,” tambahnya.

Sementara itu, “Spider-Man: No Way Home” telah meraup $702 juta dan terus bertambah di box office domestik untuk menjadi film studio terbesar dalam sejarah. Kini film ini juga telah menjadi yang terlaris keempat sepanjang masa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini