Netizen Debat Soal ‘Unboxing’ Cewek di Kamar Hotel, Kenapa Sih?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Postingan soal ‘unboxing’ cewek di aplikasi penginapan yang dibagikan oleh akun Twitter @mlkylatte menjadi viral. Pemilik akun yang bernama Nayla itu mempermasalahkan penggunaan kata ‘unboxing’.

Dalam postingannya, Nayla mengunngah foto tangkapan layar unggahan sebuah komentar dari akun media sosial bernama Rayhan Abdurrahman. Akun tersebut berkomentar di postingan yang terdapat tulisan, “Buat cewek yang masih sekolah, jangan ke r******!”

Netize itu berpesan kepada anak perempuan yang masih sekolah agar menghindari diri menginap di hotel yang dipesan lewat aplikasi. “Jangan sampe pokoknya jangaan. plz jaga diri kalian yak. Karena gua pengen punya jodoh yang belum di unboxing, makanya gua gak unboxing cewek,” katanya.

Tangkapan layar unggahan itu dibagikan oleh akun Twitter @mlkylatte, yang geram karena akun tersebut menganggap cewek seperti barang. “unboxang unboxing lu kata perempuan tuh paket dari shopee apa gimana sih” tulis akun @mlkylatte.

Unggahan itu pun viral dan mendapat beragam komentar dari netizen. Mereka menyampaikan pendapatnya masing-masing, ada yang setuju dengan @mlkylatte dan ada yang tidak.

“Gaada masalah sih menurut gue, lu aja yang baper,” komentar @budiba**kekk. Komentar itu kemudian dibalas @cheesyweezyye dengan menuliskan, “Itu objectifying (objektifikasi). perempuan bukan benda.”

Sebagai informasi, objektifikasi seksual terjadi ketika bagian tubuh diperlakukan seperti objek yang bisa “dinikmati” melalui pandangan atau bahkan sentuhan. Walaupun laki-laki bisa mengalami hal tersebut, perempuan mempunyai kecenderungan lebih besar diperlakukan demikian.

“Ya itu kata diperhalus , masa harus prontal yang belum di ***** ATAU ***. Kan ga suka jga bacanya , makanya bilang kek gitu , ya meskipun gw ga peduli dia virginity , yg mau gw nikahin kan orang nya bukan selaput darah memek nya doang. Maaf kasar,” tulis @lingg**aaa.

“Lalu apa ada usulan istilah lain? Kalo ada sebutkan saja. Menurut pribadi silahkan kalo memang tersinggung karna wanita dibandingin BNIB, tapi misal kalo ngomong straight sebagai “Wanita yang udah nggak perawan”, apa lebih tidak menghina? IMO aja sih,” kata @jd_**day.

“Disebut betina, di unboxing, menurutku knp banyak yg gak terima soal sebutan2 itu, karna tujuan dari sebutan tadi itu pasti ngarahnya ke hal negatif dan malah kayak sebuah stereotip aneh gitu, apa susahnya sebut CEWEK aja, sudah tdk perawan, meskipun ak gak peduli sih soal itu,” cuit @heii**eee.

“Di tiktok bnyk bgt tiap kontennya menjurus ke virginity aja org org replyannya pasti “kalo gua mau jaga buat jodoh gua biar jodoh gua gadapet bekasan” sadly yg ngmg cewe. gua ngehargain pendapat tp yg masalah tuh “bekasan” like tf,” kata @kikomi**miwa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini