Kocak! Pengantin Ini Gelar Resepsi Pernikahan di Dalam Bus yang Melaju

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Video yang menampilkan resepsi pernikahan unik menarik perhatian netizen. Pasalnya, ada sepasang pengantin yang melangsungkan resepsi pernikahan di dalam bus yang sedang melaju.

Video resepsi tak biasa ini diunggah akun @makassar_iinfo ke Instagram pada Selasa 13 Juli 2021. Isi video yang dibagikan menampilkan memperlihatkan seluruh isi bus. Para tamu duduk di kursi penumpang, lengkap dengan pakaian kondangan masing-masing.

Terlihat seorang perempuan berjilbab biru, diduga sang pengantin wanita. Kemudian, di hadapannya duduk pula dua pria, yang diduga wali nikah serta penghulu.

Menariknya, terdapat meja, yang tampaknya digunakan untuk akad nikah. Di samping meja, terdapat sejumlah hantaran atau seserahan.

Tak hanya itu, isi bus pun telah ditata sedemikian rupa dengan dekorasi bunga-bunga dan hiasan lainnya untuk acara pernikahan.

“Solusi agar tidak dibubarkan, nikahnya di bus,” tulis @makassar_iinfo sebagai caption.

Video tersebut pun mendapat beragam komentar dari netizen. Tak sedikit yang mengatakan bahwa pangantin ini banyak akal di tengah pembatasan melakukan resepsi pernikahan di masa pandemi.

“Wkwkwk banyak akal emang,” komentar @de***wb.

“Kreatit.yg penting halal,” kata @mad***tona.

“Pas selesai isi perut udh keluar semua ?,” tulis @se***hd.

“????? Bhgia sllu buat penganten dan rombongan ❤️,” komentar @raye****varo.

“Klo digrebek lgsg kabur ??,” tulis @ninak****asih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini