Keciduk Makan Bareng Dua Pria, Wanita Ini Pingsan Digampar Suami

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Sebuah rekaman CCTV beredar yang memperlihatkan seorang suami menyerang istrinya di sebuah restoran beredar luas di media sosial. Insiden ini terjadi di Kota Baoding, Provinsi Hebei, Cina.

Dilansir dari Mirror, Sabtu 11 Juli 2020, suami tersebut tampak marah saat melihat istrinya sedang makan bersama dua orang pria. Dipenuhi dengan emosi, sang suami lantas menampar istrinya dengan cukup keras.

Seketika, sang istri pun langsung pingsan di atas kursi. Sementara itu, sang suami lantas menyerang pria yang duduk di samping istrinya dengan sebotol minuman beralkohol.

BACA JUGA: Viral! Konten Pedofilia di TikTok Tuai Kecaman, 4 Pemuda di Video Minta Maaf

Dalam rekaman terlihat pria berkaus warna biru dan bercelana pendek melewati karyawan restoran yang sedang membereskan piring. Ia dilaporkan memesan dua minuman beralkohol terlebih dahulu sebelum menuju ke meja istrinya.

Setelah sampai di meja istrinya, sang suami langsung menyerang istrinya dan pria yang duduk di samping istrinya dengan botol minuman. Serangan tersebut menyebabkan suara pecah dan membuat pelanggan yang lain bergegas meninggalkan restoran.

Sang pria juga sempat berteriak kepada pria yang duduk di seberang istrinya. “Ini istriku!,” katanya.

BACA JUGA: Viral! Kisah Wanita yang Ditinggal Suami Pas Hamil Muda, Ngaku Gak Siap Punya Anak

Pria yang diteriaki tersebut lantas menyuruhnya untuk sabar dan mencoba untuk menjelaskan duduk perkaranya. Tanpa berkata apa-apa lagi, sang suami lantas menyerang pria tersebut dengan toples dan poci teh.

Sementara itu istrinya terlihat tidak bergerak sejak tersungkur di kursinya. Sang suami lantas berteriak lagi dan mengatakan telah memantau mereka selama 20 menit di luar restoran.

Kini insiden penyerangan itu tengah dala penyelidikan polisi. Namun tidak ada yang ditahan dari kejadian itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini