Kakek Ini Dibully Sambil Direkam oleh Sejumlah Pemuda, Netizen: Gak Ada Otaknya!

Baca Juga

MINEWS, LAMPUNG – Lagi-lagi kelakukan sejumlah pemuda viral dikalangan pengguna media sosia. Kali ini, sebuah video memperlihatkan seorang kakek yang sedang menjadi baham lelucon oleh beberapa orang pemuda di Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Kab Pringsewu, Lampung.

Dari video yang beredar, kakek tersebut ditarik-tarik oleh seorang pemuda yang menggunakan baju berwarna biru. Mendapatkan perlakuan seperti itu, si kakek tampak ketakutan dan hendak melepaskan diri. Namun, sebuah kain yang melingkar di tubuh dan tangannya itu terus ditarik oleh si pemuda.

Sementara itu, pemuda lainnya yang tak malah tertawa melihat kelakuan temannya itu. Bukannya menolong, malah terdengar suara yang menyuruhnya untuk memukul kakek yang tak diketahui identitasnya itu.

“Woi gebuk (pukul) woi gebuk, gebuk woi. Timpuk, timpuk,” kata pemuda lainnya sambil tertawa.

Tak diketahui jumlah pasti berapa orang pemuda yang terlibat. Dari video yang beredar terlihat ada tiga orang pemuda dan satu orang lagi yang merekam video viral tersebut.

Netizen geram melihat kelakuan para pemuda tersebut. Banyak bilang mereka tak punya hati dan pikiran, tega-teganya berbuat seperti itu kepada orang yang lebih tua. Netizen berharap agar para pelaku tersebut bisa diamankan oleh aparat berwajib.

@chi_***dianty: Subhanallah.. Semoga bapak ini selalu dalam lindungan Allah, dilapangkan hatinya, dipanjangkan umurnya, dikaruniai kesehatan.. Aamiin

@ayuan****eeni: Ya Allah kenapa dia kurang ajar seperti tidak ada bapaknyaa, bagaimana kalau kau diposisinya itu bapak kodong😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

@bung***yh: SUMPAHHH OTAK NYA BENER2 GAK ADAAAAAAAAAA IHHHHHH LIATTTTT KESELLLLL BGT SUMPAAAHHHHHHHHHH

@arfh***aa: Kurang ajarrrrr kalau kakek ku iyya nu ksh bgnii bateku tong cariki rmh mu bawahkanko polisi. Terus kusuruh itu polisi lakukan apa yg ko lakukan di kakekku🔥🔥🔥🔥

@za***ll_: Muka doang muda , otak cetek

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini