MINEWS.ID, JAKARTA – Dalam beberapa hari ini nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi bully-an mantan peserta aksi 212, Faizal Assegaff. Sampai-sampai Faizal mengingatkan Susi harus berterima kasih kepada Megawati Soekarnoputri.
Faizal pun mengingatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan memiliki kader yang lebih baik dari Susi seperti Rokhmin Dahuri yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Pak Ahok @basuki_btp & pak Rokhmin Dahuri kader terbaik PDIP, klu di masa lalu mrk terjerat hukum krn politik. Rakyat pun tau soal gituan. Ada apa dgn Susi Pujiastuti dgn akun2 silumannya, knp gerah? Jgn lupa, tanpa peran Ibu Megawati & PDIP mana bisa Susi jd menteri? *FA*,” kata pesan tertulis Faizal yang diunggah, Sabtu 10 Agustus 2019.
Bukan itu saja, Faizal juga mengunggah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pernyataan Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, yang dikutip detik finance menyatakan bahwa sektor perikanan tidak pernah menyumbang pajak di atas satu persen.
Angka itu sangat jauh di bawah pajak sektor industri pengolahan yang kontribusi pajaknya tahun 2016 sebesar 26,21 persen, perdagangan besar & eceran 14,51 persen serta jasa keuangan & asuransi 12,47 persen.
Pada suatu cuitannya, Faizal Assegaf menyebut Menteri Susi selama ini hanya melakukan pencitraan di balik ketenarannya sebagai menteri perempuan yang tangguh.
Dia juga menuding Susi memiliki maksud tersembunyi di balik program makan ikan lele. Padahal, gagasan Jokowi adalah Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Bagi Faizal Assegaff, selama lima tahun memimpin kementerian, Susi telah melakukan penipuan dan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memerintahkan Menteri Susi supaya membuka data kekayaan laut dan ikan di perairan Maluku secara transparan.
Dia menilai, penenggelaman kapal yang dilakukan Menteri Susi selama ini tak ada faedahnya untuk rakyat kecil di pesisir.
Faizal mem-bully Susi melalui akun twitternya sejak Kamis 8 Agustus 2019, hingga akhirnya Susi memblokir akun Faizal sehingga tidak bisa berkomentar lagi.
Pak Ahok @basuki_btp & pak Rokhmin Dahuri kader terbaik PDIP, klu di masa lalu mrk terjerat hukum krn politik. Rakyat pun tau soal gituan.
Ada apa dgn Susi Pujiastuti dgn akun2 silumannya, knp gerah? Jgn lupa, tanpa peran Ibu Megawati & PDIP mana bisa Susi jd menteri?
*FA*
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) August 10, 2019
Susi mulai panik sejak Istana berapa hari lalu membeberkan gagasan besar @jokowi soal NKRI Poros Martim Dunia selama 5 thn gagal, hanya capai 7 persen. Fakta kemiskinan rakyat di pesisir Maluku memprihatinkan. Sementara Kekayaan laut 300 T tdk diselamatkan utk kemakmuran rakyat. https://t.co/Amw23w3RE4
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) August 10, 2019
Bkn hanya menyerang, tp saya akan menyeretnya ke hadapan pak @jokowi utk beberkan aneka kebohongan publik yg dia prbuat selama 5 thn.
Susi adlh pebisnis kakap & sekaligus Menteri, kedua hal itu harus dipahami scr jernih. Kinerja kementrian amburadul, bisnisnya mendulang faedah. https://t.co/MwRtwirKZa
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) August 10, 2019
Lima thn berlalu gagasan besar pak @jokowi ttg RI sbg Poros Maritim Dunia baru 7% direalisasi, terkendala probleim leadership
Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani tegaskan potensi kelautan RI sangat luar biasa tapi tdk berbanding lurus dengan ekspor.https://t.co/7nIsdQMEK9
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) August 8, 2019