Deretan Percakapan Kocak Driver Ojol dan ARMY yang Pesan BTS Meal, Ada yang Minta Dipanggil Oppa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menu BTS Meal yang merupakan kolaborasi antara BTS dengan McDonald’s akhirnya dirilis di Indonesia pada hari ini, Rabu 9 Juni 2021. Gerai makanan cepat saji Amerika itu pun sontak dibanjiri oleh ojek online (ojol).

Sekedar informasi, menu BTS Meal ini hanya bisa dipesan melalui Drive Thru (hanya untuk kendaraan), McDelivery, GrabFood, GoFood dan ShopeeFood. Makanya, gak heran kalau gerai dipenuhi oleh pengemudi ojol yang menerima pesanan dari ARMY (sebutan fandom BTS).

Di Twitter, ‘BTS Meal’ pun menjadi trending. Para ARMY mengungkapkan perasaan mereka saat memesan menu spesial BTS ini.

Membludaknya pesanan membuat antrean panjang para pengemudi ojol. Selain itu, para pengemudi ojol pun rela antre hingga 3 jam demi memenuhi pesanan ARMY.

ARMY pun berterima kasih atas kesabaran para pengemudi ojol. Tak sedikit dari mereka yang membagikan percakapan mereka dengan pengemudi ojol.

Berikut beberapa tangkapan percakapan layar kocak antara ARMY dan pengemudi ojol yang dibagikan di Twitter:

1. Minta dipanggil oppa

2. Go ARMY! Ditanyain tuh pasukannya mana…

3. Katanya kayak lagi demo ojol!

4. Ciyeee… Demi kakak…

5. Siapa yang gak mau kalau dapat tiket konser juga!

6. Tenang, ARMY gak pernah mengecewakan kok.

7. Jungkook Bang bukan jongkok…

8. Jangan lupa kasih perlakukan abangnya dengan baik, kalau mampu kasih tip juga boleh…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini