Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Anak-anak Mulai di Uji Coba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Vaksin covid-19 untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun mulai diuji coba oleh Pfizer Inc. Mengutip Reuters, uji coba ini melibatkan sampai 4.500 anak-anak. Sedangkan tempat pelaksanaannya di lebih dari 90 klinik, yang ada di Amerika Serikat, Finlandia, Polandia dan Spanyol.

Untuk keamanan, dosis vaksin virus corona yang digunakan akan disesuaikan dengan tingkat toleransi dan respon imun anak-anak.

Pfizer mengatakan akan memberikan 10 microgram dosis vaksin virus corona pada anak-anak usia 5-11 tahun. Sedangkan mereka yang berusia 6 bulan-2 tahun bulan akan mendapatkan tiga microgram dosis vaksin virus corona. Vaksin Covid-19 itu, disuntikkan dalam dua tahap.

Juru bicara Pfizer mengatakan pihaknya berharap data dari hasil uji coba anak usia 5-11 tahun diharapkan bisa diperoleh pada September 2021 nanti. Selanjutnya, Pfizer akan meminta pengesahan apakah vaksin bisa digunakan untuk kondisi darurat pada bulan berikutnya.

Sedangkan data untuk anak-anak usia 2-5 tahun diharaokan menyusul segera. Data hasil ujicoba untuk anak-anak usia 6 bulan – 2 tahun diperkirakan bisa keluar pada Oktober atau November 2021.

Ilmuwan di Amerika Serikat dan beberapa negara lajnnya sedang mempelajari kemungkinan kaitan antara heart inflamatory dengan vaksin mRNA, khususnya pada anak-anak muda. Vaksin virus corona merek Pfizer dan Moderna Inc adalah jenis mRNA.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini