Cucu Bung Hatta Minta Temannya Dibantu Bayar Kuliah, Netizen Ramai-Ramai Mention Hotman Paris

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Cucu proklamator Muhammad Hatta ini memiliki hati yang mulia seperti kakeknya. Dia menyebarkan masalah teman kuliahnya -juga orang Indonesia- di Oxford, Inggris yang akan batal lulus dari Fakultas Hukum karena menunggak bayaran kuliah sehingga netizen pun berlomba-lomba memention pengacara tajir Hotman Paris Hutapea.

“Kay terancam tidak selesai kuliah jika tidak segera membayar uang sekolahnya. Saya kenal baik dengan Kay, & ini merupakan pilihan terakhirnya dengan tenggat yang ada,” begitu pernyataan tertulis Gustika Jusuf-Hatta, yang dikutip 9 Mei 2019.

Gustika merasa yakin dan menjamin temannya yang bernama Kay Jessica itu bisa berbuat sesuatu yang membanggakan Indonesia jika bisa lulus dari program magister Fakultas Hukum Oxford, Inggris.

Sebelum kuliah di Oxford, Kay berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dengan konsentrasi Hukum Internasional angkatan 2012.

Sejak kecil dia memang sangat ingin berkuliah di fakultas hukum terutama Universitas Oxford Inggris karena lulusannya banyak yang bekerja di Mahkamah Internasional. Kay memang sangat ingin berkiprah di lembaga itu atau organisasi internasional lainnya.

Maka dia tidak menyia-nyiakan tawaran universitas tersebut pada 16 Maret 2017. Saat itu Kay diterima di fakultas hukum yang diimpi-impikannya.

Namun dia terbentur masalah dana. Kay pun mencoba tes di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan harapan bisa membiayainya sekolah hukum di Inggris, namun tahun itu ditiadakan karena ada pembenahan internal.

Akhirnya Oxford memberi kebijakan beasiswa parsial atau potongan biaya kuliah kepada Kay, selain itu dia bisa mencicil pembayarannya. Cicilan pertama terbayarkan dengan tabungan keluarga yang ada pada ibunya.

Maka September 2017, Kay mulai berkuliah di Oxford, hingga awal tahun 2018 dia mendapat peringatan dari universitas untuk membayar sisa cicilan uang kuliah.

Padahal selama di Inggris, dia sempat bekerja menjadi paid researcher, barista, dan pelayan di sebuah restauran sehingga berhasil mengumpulkan 1.950 poundsterling atau Rp. 36.657.837,00. Tetapi itu tidak cukup untuk melunasi uang kuliahnya yang mencapai Rp 178.576.669,00 atau 9,500 poundsterling.

Akhirnya Kay memutuskan cuti kuliah akhir tahun lalu dan kini bekerja di Ashmore Asset Management Indonesia, Jakarta hingga Juni 2019.

Saat ini Kay membuka kotak bantuan melalui laman kitabisa.com untuk mengumpulkan uang agar bisa mengikuti ujian akhir mendapatkan gelar magister hukum Oxford.

Dia merasa cara tersebut merupakan langkah terakhir karena dia tidak bisa mendapat pinjaman dari lembaga keuangan Indonesia maupun Inggris. Keluarganya juga tidak lagi memiliki uang setelah ayahnya menderita kanker paru-paru stadium lanjut dan harus menjalani kemoterapi 12 kali.

Setelah mengunggah curhatan kawannya itu, kolom komentar akun twitter Gustika pun kebanjiran respon netizen.

Pada umumnya mereka memention @hotmanparis_LAW dan @hotmanParis. Seperti dilakukan Friska S. yang berkomentar melalui @pispeace1 dia memention @LPDP_RI @hotmanparis_LAW @hotmanParis

PrayaForSrilanka melalui akun @kampoengsasri juga melakukan hal yang sama, mention kepada @lpdp_ri, @hotmanParis dan @hotmanparis_LAW.

Pemilik akun @Bang_Eri juga bertujuan sama, “Kepikiran yg sama mungkin ada yg bisa capture ke IG Hotman Paris, krn Saya gak main IG 😝.”

https://twitter.com/Gustika/status/1126215958824013824
Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini