Auto Baper! Pasangan Ini Terpaksa Nikah di Kantor Polisi, Alasannya Bikin Elus Dada

Baca Juga

MINEWS, PALOPO – Sudah barang biasa kalau melangsungkan pernikahan di masjid ataupun gereja.Tapi apa jadinya kalau akadnya dilaksanakan di kantor polisi?

Momen tersebut benar-benar terjadi lho di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Di mana seorang tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Ferdiansyah melangsungkan akad nikah bersama pujaan hatinya Ulfa Wulandari di dalam Ruang Reskrim Polres Palopo pada Jumat 15 November 2019.

Pernikahan Ferdi yang merupakan tahanan Polres Palopo ini, disaksikan Kasat Reskrim AKP Ardy Yusuf dengan mas kawin seperangkat alat shalat.

Pasangan Ferdiansyah dan Ulfa Wulandari yang menikah di dalam Ruang Reskrim Polres Palopo pada Jumat 15 November 2019. (grid.id)

Ardy pun mengatakan, Ferdiansyah saat ini sedang menjalani masa tahanan di Mapolres Palopo.

“Ferdi merupakan tersangka kasus curanmor, ia dinikahkan karena mereka saling mencintai,” katanya.

Proses pernikahan berlangsung lancar dan mengharukan, keduanya disandingkan dan melangsungkan akad nikah, nampak beberapa kali mempelai wanita menghela napas panjang dan menangis.

“Ijab kabul keduanya berlangsung dengan khidmat disaksikan kedua belah pihak keluarga serta dipandu oleh imam Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu,” kata Ardy.

Ferdi dan Ulfa kini resmi dan sah menjadi suami istri, namun tak bisa menikmati bulan madu karena Ferdi harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini