PON Jadi Momentum untuk Tingkatkan Pola Hidup Sehat bagi Warga Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA,MERAUKE – Momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papuu 2021 di tengah pandemi Covid-19 diharapkan bisa memicu masyarakat Papua untuk menjalankan pola hidup sehat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Merauke, dr. Nevile Muskita.

“PON juga maksudkan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tidak hanya atlet tetapi juga masyarakat di masa pandemi Covid-19,” katanya mengutip InfoPublik, Kamis 14 Oktober 2021.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama gelaran PON Papua, panitia pelaksana PON Klaster Merauke turut bekerja sama dengan pihak terkait secara serius.

Sebelum berlangsungnya PON di Klaster Merauke, Bidang Edukasi dan Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 telah memberikan panduan kepada Panitia Pelaksana Sub Daerah untuk mempersiapkan kelengkapan venue, termasuk fasilitas penunjang prokes COVID seperti tempat cuci tangan, alur dan kapasitas penonton, dan penertiban penggunaan masker.

Navile juga menjelaskan bahwa peningkatan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat tersebut merupakan upaya dasar dalam meningkatkan prestasi olahraga, yang dilaksanakan melalui aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga.

“Meskipun upaya kesehatan olahraga di PON lebih mengutamakan prestasi, namun tidak juga mengabaikan pencegahan dari Covid-19 agar tidak jatuh sakit, lebih baik mencegah dari pada mengobati setelah sakit,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa biaya untuk pengobatan kini mahal dan program jaminan kesehatan belum menjangkau segenap lapisan masyarakat terutama yang rentan terhadap penyakit.

“Sehingga mereka yang belum tersentuh oleh program jaminan kesehatan semakin terpuruk kehidupannya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini