Material Pembangunan Venue Panjat Tebing PON Papua Sama dengan Olimpiade Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, MIMIKA – Desain venue panjat tebing untuk PON XX Papua yang ada di Kabupaten Mimika berstandar internasional. Hal ini disampaikan oleh Manajer proyek PT HK Utama Taufik.

“Spesifikasinya sudah internasional terlihat dari bahan material yang dipakai sudah sama dengan material yang dipakai untuk Olimpiade Jepang,” ujarnya dalam dalam keterangan tertulis, Selasa 28 September 2021.

Ia mengungkapkan bahwa progres pengerjaan venue tersebut sudah mencapai 94 persen. Alasannya karena pengerjaannya sempat terhenti selama 3 bulan karena pandemi Covid-19.

“Kita mulai kerja di akhir bulan Agustus 2020. Saat ini, progres pengerjaannya sisa 6 persen saja, tinggal lanskapnya, parkiran depan dan akses masuk serta penanaman 10 pohon di areal taman,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan pekerjaan penataan kawasan sedang dilakukan pengerjaan. Namun, untuk penanaman pohon di lokasi venue, berdasarkan permintaan Technical Delegate (TD) setiap kontingen masing-masing diwajibkan menanam 1 pohon.

”Koordinasi dengan TD nantinya setiap kontingen yang datang diwajibkan menanam pohon di venue,” ujarnya.

Dalam hasil monitoring TD, ada permintaan perubahan dibagian dinding speed, di mana pipa gantungan minta dinaikkan setengah meter.

Selain itu, venue panjat tebing yang berstandar internasional ini menghabiskan dana sebesar Rp 26 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Mimika.

Ia juga mengatakan untuk material dinding atau wall-nya adalah produk lokal. Namun, material tersebut juga akan digunakan di venue panjat tebing pada perhelatan Olimpiade Jepang.

Venue panjat tebing di Mimika juga sudah dilengkapi dengan tribun permanen berkapasitas 300 penonton dan terdapat sejumlah ruangan yang berfungsi untuk ruang media, medis, dan lainnya yang berkaitan dengan perangkat pertandingan.

Khusus untuk tribun, ini satu-satunya yang permanen di Indonesia. Venue panjat tebing Mimika sudah masuk jadi salah satu venue terbaik karena terlengkap fasilitasnya. Kalau kita lihat venue serupa yang di daerah lain khusus tribun itu hanya portabel.

“Kita punya permanen karena di bawahnya ada ruangan untuk media, tim medis dan lainnya. Daya tampungnya kurang lebih 300 orang,” katanya.

Tak hanya itu, Taufik juga mengatakan dalam segi keselamatan atau safety-nya, Taufik menuturkan venue panjat tebing Mimika juga sudah memenuhi standar.

“Kalau untuk safety-nya sudah dilihat dari TD sudah memenuhi standar. Kalau mekanisme nanti pada saat perlombaan akan menjadi tanggung jawab teman-teman di federasi,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini