Fasilitas Olahraga Harap Dirawat Baik-baik Setelah PON Papua Berakhir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Fasilitas olahraga yang dibangun diharapkan tetap dirawat dan dijaga, setelah PON Papua berakhir. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Ia pun mengimbau kepada pemerintah daerah Papua untuk memanfaatkan fasilitas dan venue yang ada untuk kebutuhan masyarakat dan pengembangan talenta muda Papua.

“Karena saya yakin Papua ini banyak sekali talenta-talenta cuma belum terlatih dan fasilitasnya belum seperti sekarang,” ujarnya, Senin 11 Oktober 2021.

Termasuk fasilitas dan venue untuk cabang olahraga renang. Menpora berharap agar banyak talenta Tanah Papua memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Apalagi olahraga-olahraga perairan itu kan memang sejak lahir orang Papua sudah bermain air. Jadi saya berharap ini bisa dimanfaatkan,” katanya.

Ia juga mendorong organisasi induk cabor renang, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk menggelar event nasional maupun regional di venue tersebut. “Kepada Pengurus PRSI saya sampaikan tadi supaya ada event nasional minimal. Kalau mereka ada kesempatan bisa melaksanakan event regional bawalah ke sini,” katanya.

“Sehingga fasilitas ini benar-benar menjadi tempat untuk menghasiln talenta yang baik dan menjadi kebanggaan kita. Ini bukan hanya kebanggaan Papua tetapi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini