Wisatawan Mancanegara di Bali Naik 17 Persen Menjelang Nyepi

Baca Juga

MINEWS, BALI – Jelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Kamis 7 Maret 2019 nanti, dampak positif pariwisata Bali kian terasa.

Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah wisatawan asing yang datang ke Pulau Dewata meningkat 1 persen, meskipun ada penurunan jumlah wisawatan Nusantara.

“Dibandingkan tahun lalu, sekarang trennya meningkat dari mancanegara,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra, Senin 4 Maret 2019.

Badra memaklumi penurunan wisatawan domestik yang menurutnya disebabkan harga tiket terlampau mahal, ditambah penerapan tarif bagasi. Penurunan terjadi selama periode Januari hingga Februari, dan diperkirakan Maret ini juga mengalami nasib sama.

“Saya lihat, wisatawan domestik lebih memilih jalur darat,” kata Badra.

Tingginya kedatangan wisatawan asing juga dibenarkan Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA) Bali I Ketut Ardana. Ia berkata Hari Nyepi selalu menjadi daya tarik luar biasa untuk pelancong-pelancong dari luar negeri.

Salah satu momen paling dicari adalah Hari Ngerupuk, yakni saat berlangsungnya parade ogoh-ogoh, tepat sehari sebelum Nyepi.

Ia pun ikut menyoroti masalah harga tiket yang belakangan terlampau mahal. Padahal sebelumnya masyarakat terbantu dan nyaman berpergian karena harga tiket terjangkau.

“Tidak hanya full service, tapi juga LCC,” kata Ardana.

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini