Pemkot Tangsel Bentuk Tim Keamanan Siber untuk Lindungi Data Warganya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pencurian data saat ini mulai marak terjadi di Indonesia. Hal itu menjadi landasan Pemerintah Kota Tangerang Selatan meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) guna melindungi data dari berbagai masalah keamanan pada bidang teknologi dan informasi.

Tim yang dinamakan sebagai Tangselkota-CSIRT ini, nantinya memberikan pelayanan dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan sistem keamanan publik. Tim ini diresmikan di Puspemkot Tangsel pada Senin, 22 November 2021. 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, tim keamanan siber ini bertugas untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan seluruh aktivitas insiden keamanan siber.

“Bukan hanya pencurian, tapi juga dari semua insiden lainnya. Ke depan tugas mereka semacam siskamling lah gitu. Tapi dari sisi siber-nya,” ujarnya.

Ia menilai, keamanan siber ini sangatlah penting. Pasalnya, seiring dengan perkembangan zaman, seluruh sistem pemerintahan kini juga didorong untuk menerapkan sejumlah inovasi, terutama dalam bidang teknologi dan digitalisasi. 

“Untuk itu keamanan siber secara bersamaan juga kita bentuk timnya. Terutama bagi, misalnya data informasi yang berkaitan dengan keuangan, data informasi yang berkaitan dengan pembangunan, perencanaan pembangunan, monitoring, evaluasi, kepegawaian, saya kira banyak. Hampir semua sektor,” terangnya. 

Keberadaan tim Tangselkota-CSIRT ini, kata Benyamin, nantinya menjaga keamanan dan kerahasiaan seluruh data-data tersebut dari tangan-tangan nakal, seperti misalnya hacker atau peretas sistem keamanan jaringan komputer. 

“Tadi dilaporkan bahwa insiden siber termasuk hacker itu kejadiannya sangat banyak di Tangsel ini. Sementara ini penanganannya baru personal, ya kalau sekarang sudah terbentuk tim. Per hari ini sudah difungsikan, kita akan sosialisasikan ke teman-teman di OPD sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” katanya.

Senada dengannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel, Fuad menambahkan, perbuatan nakal para hacker itu tidak boleh dianggap remeh. Sebab, dapat mengganggu sistem kerja dan pelayanan Pemkot Tangsel. 

Ia mencatat, sejak 2018 sudah terdapat ratusan ribu kali upaya pihak-pihak yang mencoba untuk membobol sistem keamanan portal berbasis internet yang dimiliki Pemkot Tangsel. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemkab Gunungkidul Gelar Rapat Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak 2024

Sambut Pilkada Serentak 2024 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Diskominfo Gunungkidul gelar rapat gabungan, acara ini di Ruang Rapat Handayani Setda Kabupaten Gunungkidul yang dihadiri oleh unsur pemerintah dan lembaga penyelenggara Pilkada di Kab. Gunungkidul dari Setda, Kominfo, KPU, Bawaslu, Satpol PP, Kodim dan Polres. dan diikuti oleh berbagai jurnalis media. (Senin,25/11/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini