Sediakan 9.000 Dosis, BIN Gelar Vaksinasi Massal di Boyolali dan Wonosobo

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOYOLALI – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng meggelar vaksinasi massal bagi pelajar, santri, dan masyarakat umum secara “door to door” di dua kabupaten di Jawa Tengah, salah sutunya Kabupaten Boyolali.

Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa dalam kegiatan ini Binda Jateng bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinkes Kabupaten Wonosobo dan Dinkes Kabupaten Boyolali.

“Dengan total vaksin sebanyak 9.000 dosis,” ujarnya, Senin 22 November 2021.

Untuk daerah Boyolali, kegiatan vaksinasi dilaksanakan di tiga titik yakni di Desa Urut Sewu Kecamatan Ampel, Desa Sempu Kecamatan Andong, Desa Samiran,lencoh, dan Jrakah Kacamatan Selo.

Pada pelaksanaannya petugas kesehatan didampingi anggota BIN Jateng menyisir gang-gang untuk mendatangi ke rumah-rumah warga yang akan divaksin. Petugas terlebih dahulu melakukan screening terhadap peserta vaksin dan jika memenuhi persyaratan maka dilakukan vaksinasi di rumah warga.

“Untuk membantu masyarakat mengakses vaksin. Di samping itu, sistem door to door juga terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi,” katanya.

Sementara itu, kepala Desa Urut Sewu Ampel Boyolali Sri Haryanto mengatakan, bahwa hingga saat ini capaian vaksin di desanya sudah mencapai 74 persen dan hingga saat ini masih berlangsung terus.

“Hari ini vaksin door to door dengan menggunakan vaksin Pfizer dan ditargetkan di Desa Urut Sewu pada bulan desember vaksinasi mencapai 100 persen,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini