Pasca Lebaran, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasca lebaran, jumlah penderita Covid-19 perlahan mulai naik. Di Wisma Atlet Kemayoran, sempat tersisa satu, kini bertambah lagi menjadi 7 orang

Dengan demikian, dari total 3.661 tempat tidur rumah sakit khusus Covid-19 itu kini terisi, per Senin 16 Mei 2022.

Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego mengatakan satu orang bergejala ringan ini sudah menjalani perawatan di tower 6 Wisma Atlet.

“Pasien rawat inap terkonfirmasi positif bertambah tiga jadi tujuh orang. Empat orang pria, tiga wanita,” kata Mintoro, Senin 16 Mei 2022.

Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah kedatangan berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 164.223 orang.

Mintoro menambahkan, untuk bersiap jika terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah lebaran, RSDC Wisma Atlet telah menyiagakan empat tower 4,5,6, dan 7.

Kemudian, jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau kini sudah tidak merawat pasien, alias nol pasien.

Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien Covid-19 sebanyak 21.822 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini