Namanya Disebut dalam Dugaan Pengaturan Skor, RANS Cilegon FC Buka Suara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama RANS Cilegon FC disebut dalam dugaan kasus pengaturan skor. Klub milik Raffi Ahmad itu dengan tegas membantah terlibat.

Manajemen Perserang dalam keterangan resminya memecat lima pemain dan satu pelatih karena diduga terlibat pengaturan skor. Semuanya dipecat dengan tidak hormat.

Pengaturan skor disebut manajemen Perserang melibatkan beberapa pertandingan, di antaranya Rans Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC.

Lima pemain yang dipecat adalah EDS, FE, EJ, AS, dan AIH. Sementara pelatihnya adalah PW. Yang masih menjadi misteri adalah, sosok di balik permintaan agar Perserang mengalah di pertandingan tersebut.

Presiden Rans Cilegon FC, Roofi Ardian membantah tudingan klubnya terlibat dugaan pengaturan skor yang disebut manajemen Perserang.

“Kami sudah melakukan konfirmasi. Oknum yang diduga mengajak main pemain Perserang bukan dan tidak ada hubungannya dengan Rans Cilegon FC,” kata Roofi.

“Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan yang dilakukan manajemen Perserang dalam upaya pemberantasan pengaturan skor atau match fixing, untuk menciptakan sepak bola yang bersih dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik danKedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini