Kondisi Chaos, Penonton Memaksa dan Merangsek Masuk GBLA

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Para penonton beringas dan memaksa ingin segera masuk dan menonton tim kesayangannya karena pembatasan jumlah penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Bukannya mereka membubarkan diri malah mereka merengsek dan memaksa membobol delapan pintu akses masuk ke stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Akibatnya dua pemuda tewas mengenaskan.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Sabtu 18 Juni 2022 menjelaskan kronologis tewasnya penonton pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya memperebutkan Piala Presiden 2022, Jumat malam 17 Juni 2022.

Menurut Ibrahim, Stadion GBLA sebenarnya dapat menampung penonton 38 ribu orang. Namun, ia memperkirakan massa yang hadir ke area tersebut mencapai 40-45 ribu orang.

“Kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan masuk dan menjebol pintu. Saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada seseorang yang di gotong oleh beberapa penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas,” kata Ibrahim, soal suporter yang meninggal, Sabtu, 18 Juni 2022.

Korban yang meninggal Ahmad Solihin asal Cibaduyut, dan Sopiana Yusup anggota Viking asal Bogor. ”Kita menyampaikan prihatin terhadap insiden ini, dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban,” ujarnya.

Sesuai dengan prosedur, kata dia, penonton harus terlebih dahulu menunjukkan tiket jika ingin masuk ke stadion. Namun, kata dia, banyak penonton yang tak sabar ingin masuk ke dalam gedung stadion.

“Dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal sudah diimbau agar antre dan antrean-nya juga sudah ada,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung.

Aswin menjelaskan kebanyakan dari penonton ingin buru-buru masuk sehingga melupakan keselamatan. Dari momen berdesak-desakan itu, kata dia, tiba-tiba ada sejumlah orang yang pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Selama proses pengamanan, tambah dia, polisi yang berjaga di lokasi selalu mengimbau kepada para penonton yang hadir agar antre secara tertib. Selain itu, menurutnya petugas di lokasi pun meminta untuk mundur bagi penonton yang tidak memiliki tiket.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini