MATA INDONESIA, GUJRANWALA – Nasib naas harus dialami seorang pria paruh baya karena dipaksa melayani hasrat seksual menantunya. Sang menantu yang bernama Naheed ini diduga memaksa ayah mertuanya berhubungan badan tujuh kali tanpa henti. Akibatnya sang pria paruh baya yang berusia 80 tahun itu meninggal dunia diduga karena kelelahan. Wanita muda itu terpaksa melakukannya lantaran kesepian ditinggal suaminya bekerja.
Melansir Eva.vn, insiden tersebut terjadi di Aroop, Kota Gujranwala, Pakistan. Jenasah sang mertua yang bernama Ghulam ini ditemukan oleh sang anak, Bilal saat pulang kerja. Ia pun sangat terkejut mendapati sang ayah sudah tidak bernyawa lagi.
Bilal awalnya menduga bahwa sang ayah meninggal akibat terkena serangan jantung, lantaran Ghulam memang memiliki riwayat penyakit tersebut.
Namun, dirinya melihat terdapat hal yang tidak wajar dengan kematian ayahnya, sehingga Bilal pun pihak kepolisian setempat. Dirinya pun sama sekali tidak mencurigai apapun terhadap sang istri.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara, pihak kepolisian mulai menemukan beberapa bukti yang cukup menggemparkan. Pihak kepolisian telah menemukan air mani yang telah berceceran di tubuh dan pakain Ghulam. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan kepada organ vital korban yang tampak mengalami lecet.
Polisi pun segera mengumpulkan bukti dan keterangan lebih lanjut. Menurut pengakuan Bilal, sang istri menjadi sosok yang terlihat terakhir kali bersama Ghulam.
Setelah itu, pihak kepolisian pun menginterogasi Naheed dan mendapati sejumlah pengakuan yang tak terduga. Ia mengatakan memperkosa mertuanya 7 kali secara beruntun. Bahkan bujukan untuk melakukan hubungan badan itu telah dimintanya secara berulang kali dalam dua bulan terakhir.
Naheed mengaku terpaksa nekad melakukannya lantaran sang suami tidak bisa memenuhi kebutuhan biologisnya. Namun, Naheed mengatakan bahwa dirinya tidak ada maksud untuk membunuh ayah mertuanya dan menyebutkan kematian Ghulam murni kecelakaan.
Polisi pun dengan cepat menangkap Naheed setelah beberapa spesimen dikumpulkan di sekitar lokasi jasad Ghulam ditemukan. Naheed ditahan pihak kepolisian sembari menunggu persidangan atas kasus tersebut.