Kemlu RI Pastikan WNI Selamat dari Gempa Magnitudo 7,4 di Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jepang kembali diguncang gempa 7,3 magnitudo pada Rabu (16/3) malam waktu setempat. Gempa berpusat di pesisir Prefektur Fukushima dengan kedalaman sekitar 60 km.

Sedikitnya empat orang dilaporkan meninggal dunia dan 94 lainnya mengalami luka. Otoritas berwenang sempat mengeluarkan peringatan Tsunami bagi wilayah Fukushima dan Miyagi, namun, peringatan tersebut dicabut pada Kamis (17/4) pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa di Jepang.

Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha mengatakan, berdasarkana informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bahwa para WNI yang tinggal di sana dalam keadaan baik.

“KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul2 masyarakat di wilayah terdampak dan belum terdapat adanya WNI yang terluka atau terdampak gempa. Hanya beberapa yg terdampak pemadaman listrik,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia, Kemlu RI, Judha Nugraha kepada Mata Indonesia News melalui WhatsApp.

Berdasarkan data KBRI Tokyo, total jumlah WNI di Jepang sekitar 67 ribu WNI. Sedangkan jumlah WNI yang tercatat bertempat tinggal di sekitar episentrum gempa (pantai Barat Jepang) adalah 984 WNI di Miyagi, dan 540 WNI di Fukushima.

 

Hotline KBRI Tokyo +81 80-3506-8612

Hotline KJRI Osaka +81 80-3113-1003

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini