Kapolri Yakin Gelaran PON XX Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai gelaran PON XX 2021 bakal mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat Papua.

“Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II 2021 ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen,” ujarnya di Jayapura, Kamis 26 Agustus 2021.

Kehadiran Sigit di Papua ditemani oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk meninjau persiapan kelangsungan PON Papua. Keduanya menggantikan Presiden Jokowi yang berhalangan hadir.

Selain karena PON XX, perekonomian Papua juga dinilai akan mengalami pertumbuhan di kuartal IV 2021 karena ada peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga cukup signifikan, meski ada pandemi Covid-19.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau kepada Forkopimda Jayapura untuk memperhatikan penanganan dan pengendalian Covid-19. Menurut Sigit, dalam penyelenggaraan PON Papua nanti tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta vaksinasi bagi semua pihak terkait, harus dilaksanakan,” katanya.

Menurutnya, dengan diterapkannya prokes yang disiplin maka pelaksanaan PON ke-XX akan berjalan lancar dan kesehatan masyarakat dari virus corona pun dapat terjamin.

“PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Untuk menekan laju pertumbuhan virus corona, Sigit berharap Forkopimda Jayapura, melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi terhadap masyarakat. Menurut Sigit, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terkait memenuhi kebutuhan vaksin di Papua, khususnya di wilayah yang menyelenggarakan PON.

“Untuk kota/kabupaten penyelenggara venue PON XX Papua telah dikirimkan 485.200 dosis vaksin pada tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2021. Vaksinasi Papua harus mencapai 32.423 dosis per hari untuk mencapai target nasional 2,3 juta dosis per hari, bagi wilayah yang menjadi venue PON XX Papua harus dilakukan akselerasi terutama untuk untuk mencapai 100 persen dosis I,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Tetap Terjaga Pada Masa Arus Balik 2025

Oleh : Ruli Aulia Wijaya )* Puncak arus balik 2025 diprediksi akan menjadi momen penting bagi jutaan pemudik yang akan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini