“Perlu pendalaman dan pengalaman dahulu, seperti halnya merek lain yang ada di Indonesia, butuh waktu puluhan tahun hingga akhirnya muncul brand image. Kalau sekarang masih kecil,” kata Johnny di Jakarta, Selasa 10 September 2019.
Hal yang perlu dilakukan Esemka adalah membuktikan keunggulannya, baik dari segi ketahanan, purna jual, hingga pelayanan yang diberikan untuk pelanggan di dalam negeri.
Johnny menyontohkan merek Toyota misalnya, pada awal kehadirannya di Indonesia masih belum memiliki pasar yang besar.
Namun dalam perjalanannya, mampu membuktikan dapat memenuhi keinginan pasar dalam negeri, maka merek tersebut mampu menjadi merek global saat ini.
Hal itu juga yang terjadi pada brand-brand internasional seperti Mercedes, dan BMW. Jadi, tidak mustahil Esemka suatu saat kalau sudah memenuhi endurance, purna jual dan sebagainya, bisa go international.