Jumlah Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Semakin Sedikit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk pertama kalinya, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia berjumlah di bawah 20 ribu kasus.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, jumlah kasus baru yang tercatat sehari menjelang peringatan Proklamasi ke-76 Indonesia adalah 17.384 kasus.

Pada Minggu 15 Agustus 2021 jumlah kasus baru masih di angka 20.813 orang, sedangkan sehari sebelumnya atau 14 Agustus 2021 jumlahnya masih 28.598 kasus baru.

Angka itu juga jauh lebih rendah dari puncak penambahan kasus baru yang tercapai pada 15 Juli 2021 di angka 56.757 kasus baru dalam satu hari atau 30 persennya.

Sementara jumlah pasien yang sembuh pada Senin ini bertambah 29.925 orang sehingga total kasus sembuh di Indonesia menjadi 3.381.884 orang.

Sayang kasus meninggal dunia masih relatif banyak yaitu 1.245 orang atau masih di atas angka dunia yaitu 3,1 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini