Ini Alasan Kemenag Soal Perbedaan Waktu Idul Adha Indonesia dan Saudi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Simpang siur soal perbedaan waktu Idul Adha antara Indonesia dengan Arab Saudi cukup ramai menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Sejumlah kalangan beranggapan, waktu Indonesia dan Arab Saudi hanya berbeda empat jam. Namun kenapa Pemerintah menetapkan sehari setelah perayaan Idul Adha di Arab Saudi.

Masalahnya terkait dengan puasa di hari Arafah yang biasanya sehari sebelum perayaan Idul Adha. Jika merujuk pada keputusan pemerintah, puasa justru di hari raya Idul Adha.

Jawaban Kemenag disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib. Menurutnya perbedaan waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

”Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam. Tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi. Karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau istilahnya ghurub asy-syams,” kata Adib, Minggu 3 Juli 2022.

Adib menjelaskan, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi. Dan semakin mudah terlihat. Sementara, letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia. Sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.

“Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah juga lebih awal, jelas pemahaman ini kurang tepat,” ujar Adib.

Ia mengatakan, berdasarkan data hisab, pada akhir Dzulkaidah 1443 Hijriyah, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

“Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kemenag menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022, maka hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah jatuh pada Minggu 10 Juli 2022. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam saling menghormati perbedaan waktu Idul Adha.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini