Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti.

Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.

“Hari ini kita masih melihat belum ada upaya yang maksimal untuk mensejahterakan buruh. Baik itu dari sisi formal maupun non formal. Buruh hanya dianggap seorang pekerja, dan sebagai masyarakat biasa,” ungkap Dani melalui keterangan tertulis, Rabu (01/05/2024).

Seperti saat ini yang sedang dialami masyarakat petani, meskipun harga kebutuhan pokok, termasuk beras melambung tinggi, namun pada kenyataannya para petani sendiri kehidupan masih banyak yang jauh dari kata sejahtera.

Untuk itu Ia menyatakan siap maju sebagai calon bupati Sleman dari Jalu non partai ( Independen).

Menurutnya dengan maju melalui jalur non partai (independen) ini, Ia tidak akan terikat kontrak dengan siapapun atau partai apapun.

“Jika saya memilih mendaftar melalui jalur partai, tentunya kedepan semua kebijakan yang menyangkut kepentingan rakyat akan terhambat dan sudah dipastikan tidak akan maksimal sampai ke rakyat,” tuturnya.

“Setiap kebijakan yang akan saya ambil untuk merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan terbatasi jika saya memilih mendaftar melalui partai dan semua program kerja yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Sleman dan menjadikan Sleman lebih baik tidak akan berjalan karena diawal sudah ada deal – deal tertentu dengan partai pengusung,” lanjutnya.

Dani menegaskan, sebagai aktivis buruh/pekerja dan masyarakat petani di DIY, memperjuangkan hak – hak buruh/pekerja dan masyarakat petani DIY adalah mutlak.

“Kenyataan yang terjadi saat ini banyak rakyat yang mengeluh, akan tetapi tidak di gubris itu karena pemimpinnya buta mata dan hati,” tandasnya.

Jika nanti memang masyarakat memberikan amanah kepadanya untuk memimpin Sleman,
Dani berharap masyarakat di Kabupaten Sleman bisa lebih sejahtera, pendidikan lebih baik dan perekonomian masyarakat tumbuh lebih baik.

“Saya berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak saat pilkada nanti, jangan lagi ada sekedar iming – iming atau janji manis saja. Masyarakat harus cerdas,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini