BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.

Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY, Arya Dewi Prayetno mengatakan, aksi mereka menyuarakan perjuangan para buruh harian yang tidak dianggap status kerjanya, seperti pekerja kebersihan, ojek online, dan para pekerja di hotel apalagi di tengah keadaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah wisata yang banyak memperkerjakan profesi-profesi tersebut.

Dalam aksi kali ini BEM Nusantara DIY juga berharap kepada seluruh masa aksi khususnya dari berbagai kampus yang tergabung dalam BEM Nusantara DIY untuk memaknai May Day sebagai momentum untuk menyuarakan aspirasi dari para kaum buruh dan pengawalan terhadap regulasi-regulasi yang dibuat oleh pemerintah agar tidak semakin mendegradasi hak-hak kaum buruh di Indonesia.

Selain itu, BEM Nusantara DIY dalam aksinya menuntut kepada pemerintah untuk menaikkan gaji atau upah buruh agar jaminan kesejahteraan buruh dapat terwujud.

Hal tersebut penting karena dari para mahasiswa yang khususnya tergabung dalam aksi BEM Nusantara DIY sering kali mendengar keluhan dari para buruh tentang rendahnya gaji atau upah yang kurang layak hingga kebijakan-kebijakan sistem kerja buruh yang kerap kali merugikan.

“Hari ini marak sekali anak muda yang di dalamnya termasuk mahasiswa mereka bekerja sebagai pekerja digital platform yang harusnya mereka juga penting untuk mendapatkan perlindungan dan dibuatkan regulasi khusus untuk mengakomodir mereka sebagai pekerja yang memiliki akses ke Jamsos atau jaminan sosial.”tegas Arya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini