Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya.

Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.

Seperti yang diketahui, dalam kontestasi Pilkada Kota Jogja sejumlah nama memang sudah muncul, mulai dari eks Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi hingga Singgih Raharjo yang saat ini merangkap sebagai Penjabat Wali Kota Jogja dan Kepala Dinpar DIY.

Menurut survei yang dilakukan antara 1-14 Maret 2024 dengan 140 responden yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Jogja, Singgih Raharjo berhasil mendapatkan suara terbanyak.

Iqbal Khatami, pendiri Muda Bicara ID, menjelaskan bahwa survei ini bertujuan untuk mengetahui siapa yang akan dipilih oleh responden jika pilkada dilakukan saat ini.

“Beberapa tokoh telah muncul sebagai kandidat potensial, termasuk Singgih Raharjo yang mendapatkan dukungan sebesar 26 persen dari responden. Diikuti oleh Heroe Poerwadi dengan 16,8 persen dan Eko Suwanto (Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan) dengan jumlah 15,8 persen,” ujar Iqbal Senin 29 April 2024.

Tak hanya tiga nama tersebut, ada juga beberapa tokoh dan politisi lainnya seperti Imam Priyono (13 persen), Dwi Kuswantoro (7,6 persen), Arif Noor Hartanto (2,3 persen), Akhid Widi Rahmanto (1,4 persen) dan Budi Waljiman (1,2 persen).

Lebih lanjut, survei juga menemukan bahwa pemilih yang belum menentukan pilihan secara tegas atau undecided voters masih mencapai 29,8 persen, sementara pemilih yang dapat berubah pilihannya atau swing voters mencapai 56,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan dalam peta politik masih mungkin terjadi.

Responden survei berasal dari beragam lapisan masyarakat Kota Jogja, dengan mayoritas berusia 16-39 tahun, dan mayoritas pekerjaan dari kalangan pelajar atau mahasiswa, wiraswasta, dan karyawan swasta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini