MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi sudah mengungkapkan segera mengumumkan akhir pandemi covid-19 di Indonesia dalam waktu dekat, tampaknya hal itu bisa terwujud karena organisasi kesehatan dunia (WHO) sedang menunggu rekomendasi Komite Kedaruratan Covid-19 soal pengakhiran situasi darurat covid-19.
Sebab, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menilai sejumlah negara memang layak untuk mengakhiri masa pandemi, namun negara-negara lainnya masih berjuang dengan vaksinasi covid-19, mengurangi survelans, sedikit testing dan penuh ketidakpastian.
“Sangat jelas, kita sekarang dalam situasi yang berbeda dari 22 bulan lalu saat Saya mendapat rekomendasi dari Komite. Kita memiliki perangkat untuk mengakhiri kedaruratan di setiap negara, tetapi pandemi belum berakhir,” ujar Tedros dalam keterangannya yang dikutip Kamis 13 Oktober 2022.
Hal senada diungkapkan Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting.
Dia menegaskan Covid-19 masih ada di Indonesia karena tercatat sekitar 500 kasus positif setiap hari.
Berdasarkan laporan Satgas, kasus Covid-19 banyak didominasi omicron, BA.4 dan BA.5.
Sedangkan program vaksinasi di Indonesia pun menurut Alexander K Ginting masih perlu digenjot, khususnya booster karena baru 27 persen.