Fahri Hamzah Sebut Pembom Gereja Makassar Tidak Beragama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah, meminta aparat dan semua kalangan tidak lagi menyebut pelaku pemboman menggunakan bahasa Arab seperti jamaah dan anshar. Cukup sebut mereka teroris yang mati konyol.

Fahri yang terkenal vokal itu sangat geram dengan peristiwa pemboman Gereja Kathedral Makassar apalagi aparat menyebut pelaku adalah bagian dari Jamaah Islamiyah atau tepatnya Neo Jamaah Islamiyah.

“Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol! Tapi kita, se-bangsa dan se-negara, tak boleh goyah… tak boleh saling meragu sesama… karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci,” ujar Fahri yang dikutip Senin 29 Maret 2021.

Dia juga berharap jemaat Kathedral Makasar diberi kesabaran dan yang terluka bisa diselamatkan.

Fahri yang kini menjadi petinggi Partai Gelora itu menegaskan pelaku bom bunuh diri dan kelompoknya itu tidak pantas disebut atau dipanggil dengan terminologi yang sering digunakan dalam Agama Islam seperti jemaah atau anshar.

Alasannya, mereka tidak beragama sehingga melakukan tindakan keji seperti di Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Kesuksesan Pilkada Serentak 2024 Hasil Kerja Sama Semua Pihak

JAKARTA - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Indonesia mencatatkan kesuksesan besar, ditandai oleh penyelenggaraan yang tertib dan keamanan yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini