Gaes! Durex Bakal Rilis Kondom Rasa Durian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah gebrakan baru dilakukan perusahaan alat kontrasepsi, Durex. Mereka akan merilis kondom rasa khas Asia Tenggara, Durian.

Varian baru ini akan dirilis Durex Singapura. Jika biasanya kondom beraroma buah-buahan selain durian atau permen karet, kali ini akan segera diluncurkan aroma buah khas Asia Tenggara itu.

Tak hanya durian, rencananya Durex akan merilis kondom aroma cendol dan kelapa. Perilisan varian baru ini diumumkan laman Facebook Durex Singapura.

Segera: Temukan apa artinya cinta rasa lokal dengan edisi terbatas rasa favorit Singapura yang akan diluncurkan hanya selama 7 hari,” tulis Facebook Durex Singapura, yang mereka ungguh pada Kamis 25 Maret 2021.

Varian baru ini akan diluncurkan pada 1 April, bertepatan dengan April Fool’s Day atau di Indonesia dikenal April Mop. Jadi, bisa saja ini hanya prank semata atau memang benar-benar akan dirilis tiga varian baru tersebut.

“Durex memiliki misi untuk membuat konsumen beraksi dan memicu percakapan seputar kehidupan seks yang lebih aman, lebih sehat, dan lebih memuaskan,” bunyi pernyataan Durex.

“Tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya selain memulainya dengan citarasa lokalnya dalam waktu terbatas yang menampilkan suguhan favorit warga Singapura. Apakah ini hanya prank 1 April? Detail lebih lengkap akan hadir pada 1 April nanti.”

Reaksi beragam diungkapkan netizen terkait varian baru ini. Ada yang penasaran ingin mencoba, tapi ada juga yang meminta varian lebih ekstrem, seperti salted egg, nasi ayam, nasi lemak, bahkan chili crab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini