Enthung Jati, Kuliner Ekstrem Warga Selatan Bojonegoro Saat Musim Hujan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Setiap daerah di Indonesia memiliki kebiasaan unik. Nah, salah satunya yang dilakukan oleh warga wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Memasuki musim penghujan warga disana memiliki tradisi berburu ulat jati atau biasa juga disebut dengan ‘enthung’ jati. Enthung jati bisa dikatakan menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar

Pemandangan seperti ini hanya dapat dijumpai di seluruh hutan wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro. Hampir setiap hari, warga beramai-ramai berdatangan masuk ke hutan untuk mencari kepompong ulat jati atau biasa disebut enthung.

Baik kepompong maupun enthung jati hasil buruan warga tidak hanya untuk dikonsumsi saja, tetapi juga bisa dijual.

Enthung jati juga biasa dijual dengan harga Rp 12.000 per cangkirnya. Enthung jati biasa dimasak dengan cara ditumis dengan dicampur daun kedondong.  Selain mengisi waktu luang, berburu enthung jati di hutan juga bisa membantu mendongkrak ekonomi keluarga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini