Catat, Vaksin Sinovac Mampu Hadapi Varian Mutasi India

Baca Juga

MATA INDONESIA, PALEMBANG – Vaksin Sinovac diprediksi mampu menghadapi varian baru hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 dari India dengan kode B.1.617 yang kini sudah ditemukan di Indonesia.

Pernyataan itu berasal dari ahli biologi molekuler Universitas Sriwijaya Prf. Dr. dr. Yuwono, Sabtu 15 Mei 2021.

“Varian B.1.617 masih berasal dari mutasi S yang sama dengan varian B.1.1.7, sedangkan vaksin Sinovac terbuat dari virus utuh, jadi masih tercover,” ujar Yuwono.

Selain itu, meskipun Varian B.1.617 mampu menimbulkan mutasi ganda, namun hal itu tetap berada di bagian S sehingga masih bisa dihadapi Vaksin Sinovac.

Bagian S itu ada di permukaan virus dan paling aktif melekat pada tubuh manusia.

Kedua varian itu, baik B.1.617 maupun B.1.1.7 lebih cepat menular dari pada varian lama yang beredar lebih dahulu.

Maka, Direktur Utama Rumah Sakit Pupuk Sriwijaya Palembang tersebut meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin menyuci tangan dengan sabun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini