Cakupan Vaksinasi Booster Lambat Karena Masyarakat Yakin Kebal Covid-19 Setelah Dapat Dua Dosis

Baca Juga

MATA INDONESIA, KULON PROGO – Dinas Kesehatan Kulon Progo kesulitan mempercepat cakupan vaksinasi booster karena masyarakat merasa cukup dengan mendapat dua dosis vaksin covid-19.

Selain itu, pernyataan pakar dan pejabat yang menyatakan tingkat imunitas untuk covid-19 yang tinggi juga menjadi faktor sulitnya mempercepat vaksinasi booster.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Kamis 7 Juli 2022.

“Selain itu, sekarang vaksinasi penguat tidak lagi menjadi persyaratan untuk melakukan perjalanan maupun berkegiatan di tempat tertentu,” ujar Sri.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, warga yang sudah mendapat vaksin penguat baru 101.301 orang atau 26,79 persen dari sasaran vaksinasi di Kulon Progo.

Saat ini, selain gencar mengampanyekan pentingnya vaksin penguat, Dinas Kesehatan Kulon Progo juga berupaya mendekatkan gerai vaksinasi penguat dengan masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas, rumah sakit daerah, rumah sakit swasta, sampai klinik swasta.

Langkah tersebut diambil untuk mendekatkan masyarakat dengan gerai vaksinasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini