BIN Buka Kesadaran Masyarakat Pandemi Covid19 Lampaui Urusan Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai telah membuka kesadaran masyarakat luas bahwa pandemi termasuk Covid19 ini adalah hal yang melampaui urusan kesehatan karena menyangkut keamanan dan keselamatan masyarakat serta negara.

“Sikap proaktif BIN dari awal sudah sangat tepat dan Budi Gunawan perlu diberi apresiasi dan dijadikan pemimpin teladan,” kata pakar pertahanan dan keamanan Universitas Indonesia (UI) Kusnanto Anggoro seperti keterangannya yang dikutip Jumat 9 Juli 2021.

Maka, Kusnanto mengaku tidak terkejut jika Kepala BIN Jenderal Polisi (purn) Budi Gunawan dinilai berkinerja terbaik selama masa pandemi Covid19 ini.

Meski pada awalnya banyak kritik, namun Kusnanto menilai sikap proaktif BIN menangani pandemi ini sudah sangat tepat. ‘

“Budi Gunawan perlu diberi apresiasi dan dijadikan pemimpin teladan,” ujar Kusnanto.

Kusnanto menilai pandemi ini bisa tertangani seperti sekarang berkat koordinasi yang dari tiga lembaga negara yiatu TNI, Polri dan BIN.

Maka dia mengharapkan para pemimpin lembaga negara lainnya harus belajar banyak dari ketiga pemimpin lembaga tersebut untuk menciptakan kolaborasi menghadapi masalah.

Sebelumnya, hasil riset Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menempatkan kinerja Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sebagai yang terbaik di masa pandemi ini.

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan hasil itu berdasarkan riset kualitatif dan wawancara mendalam terhadap sejumlah pakar untuk memotret performa kabinet Indonesia Maju Jilid II yang dilakukan selama Januari-Juni 2021.

Hasilnya kemudian dikuantifikasi secara sederhana untuk mendapatkan pengukuran yang lebih pasti.

Hasilnya Kepala BIN Budi Gunawan meraih skor 99 pada skala 0-100 disusul Panglima TNI dan Kapolri yang sama-sama meraih nilai 98.

Berikut, ada Menkopolhukam Mahfud MD (96), Menteri Agama Yaqut Cholil (95), Menteri BUMN Erick Tohir (94), Menteri Sosial Risma (93), dan Mendagri Tito Karnavian (91).

Dari hasil kajian tersebut, performa institusi BIN juga mendapat peringkat terbaik dalam menghadapi pandemi Covid19 berdasarkan tiga indikator besar dengan 20 atribut atau subindikator turunannya.

Ketiga indikator itu adalah aspek kepemimpinan (leadership), aspek kebijakan (policies), dan aspek daya tanggap (responsiveness).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Siapkan Pemulihan Infrastruktur Strategis Bencana Sumatera

Oleh: Citra Kurnia Khudori)* Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera telah merusakinfrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, hingga fasilitas publik vital. Kerusakan initidak hanya menghambat aktivitas ekonomi dan layanan dasar, tetapi juga menentukan kecepatan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak. Dalam konteks pemulihan pascabencana, pembangunan infrastruktur strategis tidakdapat dilepaskan dari kebutuhan masyarakat di tingkat paling dasar. Akses jalan, jembatan penghubung, dan fasilitas umum menjadi prasyarat agar distribusibantuan, layanan kesehatan, serta aktivitas ekonomi lokal dapat kembali berjalan. Pemerintah pun menegaskan komitmennya untuk menyiapkan langkah pemulihaninfrastruktur secara terencana, terukur, dan berkelanjutan. Upaya ini menjadi krusialagar proses rehabilitasi tidak sekadar membangun kembali yang rusak, melainkanmemperkuat daya tahan wilayah terhadap risiko bencana di masa depan. Beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo Subianto telah memaparkan sejumlahlangkah strategis pemerintah dalam percepatan pemulihan infrastruktur dasar dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Langkah tersebut didukung denganpenyiapan anggaran khusus untuk memperkuat fasilitas desa dan infrastrukturdaerah.  Presiden Prabowo mengatakan, anggaran tersebut disiapkan dengan melakukanpenghematan di tingkat pusat agar dapat sebanyak mungkin memberikan bantuanguna kepentingan rakyat di paling bawah, seperti desa dan kecamatan.  Terkait infrastruktur yang rusak akibat bencana, Presiden Prabowo menegaskanbahwa pemerintah akan segera memperbaiki jalur-jalur vital yang terdampak banjir. Langkah itu dinilai penting untuk diprioritaskan karena berdampak pada pemulihankonektivitas wilayah dan memastikan aktivitas warga dapat berjalan normal.  Sejauh ini, jalan-jalan yang rusak, serta jembatan-jembatan yang putus telahmenghambat penyaluran bantuan bagi para korban bencana. Dengan akses jalanyang terhubung kembali diharapkan pemulihan bencana bisa dilakukan dengancepat.  Selain infrastruktur dasar, Presiden Prabowo memastikan komitmen pemerintahdalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di...
- Advertisement -

Baca berita yang ini