Direktur RSUD Papua Barat Minta Masyarakat Wajib Ikuti Prokes untuk Halau Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Direktur RSUD Papua Barat Arnold Tiniap menghimbau kepada segenap masyarakat Papua Barat untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan benar untuk mengurangi penyebaran covid-19.

“Jika masyarakat terus abai, maka upaya Satgas Covid-19 dan semua pihak akan sia-sia untuk menekan laju penyebaran virus Corona di daerah ini,” katanya, Jumat 9 Juli 2021.

Hal tersebut disampaikannya karena mengingat angka penyebaran covid-19 di Papua Barat sedang melonjak.

“Sampai Kamis kemarin, ada tambahan 317 kasus baru, sehingga total kasus (aktif) positif Corona Papua Barat mencapai 2.912, di mana 1.404 kasus aktif berasal dari Kabupaten Manokwari,” ujarnya.

Tiniap juga menjelaskan bahwa saat ini daya tamping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat sudah melampuai kapasitas. Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 di ibu kota provinsi itu terpaksa harus ditutup sementara.

Adapun kapasitas daya tampung pasien Covid-19 di RSUD itu adalah 120 orang, Namun, sebagian ruang belum memenuhi standar kelayakan untuk digunakan, sehingga daya tampung maksimal 110 orang saja.

“Saat ini ada 111 pasien Covid-19 yang dirawat, maka kami tutup sementara karena memang tidak ada lagi tempat untuk merawat pasien,” katanya.

Tiniap juga mengakui 20 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD itu positif terpapar virus Corona, sehingga dibutuhkan waktu untuk proses isolasi mandiri bagi para nakes tersebut.

“Ini berdampak pula pada pelayanan kami saat menangani pasien,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini cadangan oksigen untuk pasien Covid-19 gejala sedang hingga berat di RSUD Papua Barat mulai menipis.

“Kami sedang berusaha bersama Dinas Kesehatan agar penyedia isi ulang oksigen di daerah ini bisa tingkatkan produksi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini