Bikin Bingung Istana, Rizieq Berteriak Dicekal Cuma di Media Sosial

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Istana bingung dengan sikap pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menyatakan dicekal tidak bisa ke Indonesia, padahal selama ini tidak mengomunikasinya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi. Selama ini, dia hanya berteriak di media sosial.

“Saya sudah cek, selama ini Pak Rizieq itu tidak pernah berkomunikasi ke kedutaan, sudah cek. Tadi Pak Mahfud (Menko Polhukam, red) mengatakan seperti itu, tidak pernah koordinasi ke kedutaan,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kantornya, Selasa 26 November 2019.

Selama ini, menurut Moeldoko, Rizieq hanya ramai di media sosial menuding Pemerintah Indonesia mencekalnya supaya tidak bisa ke Indonesia.

Dia juga menegaskan tidak ada instansi pemerintah yang melarangnya ke Indonesia jika memang menginginkannya.

Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, Rizieq tak bisa pulang karena izin tinggalnya sudah habis atau lebih dikenal dengan overstay.

Solusi masalah itu adalah membayar denda overstay sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal atau Rp 110 juta per orang.

Namun, pengacara Rizieq mengaku itu bukan kesalahan kliennya. Dia menuding Kerajaan Arab Saudi mencekalnya atas permintaan Pemerintah Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini