Ayo Bantu Donasikan Masker untuk Warga Palangkaraya

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Kondisi Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang masih terus diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sejumlah masyarakat pun mengeluh karena kekurangan masker yang biasa dipakai sebagai perlindungan menghadapi kabut asap.

Hal tersebut diungkapkan oleh Muhlisin, salah satu warga Kota Palangkaraya. Untuk mengatasi hal tersebut, ia kemudian membuka donasi masker. Aksi ini dilakukan lewat media sosial dan bekerja sama dengan organisasi masyarakat.

“Bisa dibilang darurat. Untuk Palangkaraya, sudah beberapa hari ini masker di berbagai apotek habis. Kita sempat dapat donasi dana tapi nggak bisa beli masker karena tidak ada. Sempat dapat kiriman masker yang langsung habis kita bagikan,” kata dia, Sabtu 21 September 2019.

Selain itu, warga Palangkaraya juga mengalami kesulitan lain seperti kiriman masker dari wilayah sekitar Kalimantan juga tidak bisa segera sampai. Soalnya kabut asap nan tebal yang sering hilang timbul turut membatasi jarak pandang pengiriman dengan pesawat. Maka, pengiriman hanya bisa dengan jalur darat atau laut.

Selain masker, beberapa warga Palangkaraya juga perlu oksigen dalam kaleng untuk membantu pernapasan yang terasa sesak. Dengan kondisi serba terbatas, donasi untuk masker dan oksigen masih terus dibuka.

Muhlisin pun berharap ada perhatian dari pemerintah pusat, daerah, dan dinas terkait untuk mengatasi serta menghentikan kabut asap karhutla.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini