Arkeolog Temukan Kuburan Viking Berusia Ratusan Tahun di Norwegia

Baca Juga

MATA INDONESIA, GJELLESTAD – Situs Gjellestad, yang terletak di Østfold, Norwegia kembali ditelusuri oleh para arkeolog. Fakta penelitian telah menemukan bukti penguburan yang berasal dari Zaman Besi dan melalui periode Viking.

Situs penemuan baru di Gjellestar adalah rumah bagi Jell Mound, yang merupakan gundukan pemakaman Zaman Besi terbesar kedua di Skandanavia dan kemungkinan besar dibangun antara 5-6 Masehi.

Arkeolog juga menemukan kapal Viking dimensi 18,8 m yang terkubur. Penemuan itu dilaporkan dalam sebuah penelitian dalam jurnal Antiquity.

Selain itu, para arkeolog juga menemukan jejak tempat aula pesta, rumah pertanian, dan beberapa jenis bangunan keagamaan.

Tanpa harus susah payah menggali, para arkeolog menggunakan bantuan radar penembus tanah untuk memetakan fitur-fitur bawah tanah. Kapal itu terkubur sekitar 1,4 m di bawah tanah.

Ini adalah pertama kalinya kuburan kapal Viking digali dalam hampir 100 tahun. Penemuan ini menawarkan kesempatan untuk melakukan penggalian dengan teknik ilmiah modern.

Menurut penulis utama penelitian Lars Gustavsen, situs itu tampaknya milik eselon paling atas dari elit Zaman Besi di daerah tersebut. Dan diduga menjadi titik fokus untuk pengerahan kontrol politik dan sosial di lokasi temuan,” kata penulis utama penelitian, seperti dikutip CNET pada Jumat 13 November 2020.

“Situs itu berasal dari kuburan gundukan biasa, kemudian diubah menjadi pemakaman berstatus tinggi yang diwakili oleh gundukan pemakaman monumental, bangunan aula, dan penguburan kapal,” ujarnya, melansir CNET, Jumat 13 November 2020.

Para arkeolog juga menemukan menemukan benda-benda berharga, termasuk liontin emas. Menurut laporan, liontin serupa biasa ditemukan dalam penguburan dari 1-400 Masehi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini