Aneh, Restoran di California Justru Hanya Menerima Pengunjung yang Tidak Divaksin

Baca Juga

MATA INDONESIA, CALIFORNIA – Entah apa yang ada di benak pemilik restoran di wilayah California. Di saat pemerintah Amerika Serikat tengah menggencarkan program vaksin –bahkan hingga diberi insentif 1,4 juta Rupiah, pemilik restoran di Huntington Beach justru mewajibkan pelanggan menunjukkan bukti belum divaksin.

Akibat aksinya memasang pemberitahuan di tempat usahanya yang mewajibkan pelanggan menunjukkan bukti tidak divaksinasi untuk dapat makan di restorannya, ia pun dibanjiri berbagai kritik, seperti dilansir English Al Arabiya.

Restoran Italia Tony Roman’s Basilico’s Pasta e Vino di Huntington Beach di California memasang pengumuman yang bertuliskan: “Pemberitahuan: Bukti tidak divaksinasi diperlukan” di samping gambar yang menunjukkan sepasang tangan mematahkan jarum suntik menjadi dua.

Pemirsa yang menyaksikan wawancaranya pun merasa aneh dengan jawaban yang dikemukan sang pemilik restoran. Ia mengatakan bahwa pengumuman di restorannya adalah tes IQ dan bukan aksi publisitas.

“Seperti yang saya katakan kepada orang-orang ketika mereka bertanya kepada saya, apakah mereka begitu dibutakan dengan kemarahan dan kebencian mereka. Saya memberi tahu mereka, Anda tahu? Jika Anda masih tidak mengerti, mungkin kita harus memasang tanda yang mengatakan bahwa Anda terlalu bodoh untuk datang ke restoran. Maksud saya, ini sangat sederhana. Seperti yang saya katakan, saya pikir Anda sudah mengetahuinya. Apakah saya benar?” tutur Roman memberi tahu Cuomo.

Restoran Pasta e Vino di Basilico milik Roman memposting pemberitahuan di halaman Facebook-nya pada 23 Juli di mana mereka mengkritik pembatasan yang ditempatkan pada perusahaan untuk mengendalikan penyebaran virus corona COVID-19.

“Lebih banyak kabupaten, kota, dan bisnis Amerika menggandakan mandat penguncian anti-Amerika? Nah, ‘Basilico’s Pasta e Vino’ baru saja tiga kali lipat: Sejak hari pertama, tidak pernah dipatuhi, masker dilarang, dan sekarang … membutuhkan bukti tidak divaksinasi!” restoran menulis.

Belum lama ini, Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mendesak warga AS yang telah divaksinasi Covid-19 untuk kembali memakai masker. CDC merekomendasikan bahwa orang yang divaksinasi Covid-19 diharuskan mengenakan masker di sekolah dan di ruang publik dalam ruangan di beberapa bagian negara di mana kasus Covid-19 melonjak.

Kasus yang dikonfirmasi melonjak di beberapa bagian negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah dan ada banyak laporan mengenai infeksi Covid-19 yang diakibatkan oleh varian Delta –yang sangat menular, meski pada orang yang telah divaksinasi penuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini