Ragam Menu Lebaran Idul Adha Khas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Umat muslim di seluruh dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021. Menu Idul Adha sederhana bisa jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menyajikan masakan praktis.

Makanan khas Idul Adha dapat diolah dari daging sapi atau kambing hingga menjadi hidangan yang menyemarakkan Lebaran Haji. Berikut makanan khas Idul Adha. (Mutiara Putri Kinasih)

  1. Semur Kata “semur” diserap dari bahasa Belanda “smoor”, yang artinya masakan yang direbus dengan tomat dan bawang. Semur kini menjadi makanan yang sering disajikan di berbagai acara, termasuk Hari Raya Idul Adha.
  2. Sop daging. Menu Idul Adha sederhana yang mudah dimasak apalagi kalau bukan sop daging. Sop daging juga aman dikonsumsi karena kuahnya tidak menggunakan santan.
  3. Rendang. Sajian Idul Adha selalu identik dengan rendang, baik dengan daging sapi maupun daging kambing.Masakan ini, proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama, minimal 8 jam.
  4. Tongseng. Tongseng juga termasuk salah satu makanan khas Idul Adha favorit banyak orang. Tongseng biasanya menggunakan daging kambing yang dicampur dengan kuah gulai, kecap, dan kubis.
  5. Gulai. Menu Idul Adha yang tak kalah lezat yaitu gulai kambing dengan kuah yang kuning dan kental. Selain gulai kambing, ada pula gulai sapi dan gulai jeroan yang menggoyang lidah.
  6. Sate Kambing. Sate kambing juga menjadi masakan yang paling banyak diolah saat merayakan hari raya Idul Adha. Pembuatannya yang mudah menjadi alasan bagi banyak orang mengapa masakan ini banyak diminati saat Idul Adha.

Berikut tampilan ragam menu lebaran idul adha khas Indonesia :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini