Aksi Demo Jilid Empat, Kubu Panji Gumilang Tidak Siapkan Tandingan

Baca Juga

Indramayu – Demo kembali terjadi di Al-Zaytun Indramayu, Sabtu, 29 Juli 2023 dari berbagai elemen masyarakat Forum Indramayu Menggugat (FIM), Paguyuban Dharma Ayu, Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRII) dan elemen masyarakat lainnya.

Sebelum melakukan aksi massa pendemo melakukan aksi damai di galangan kapal milik Al-Zaytun yang berada di tepi Jalan Raya Pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

Kemudian massa bergerak ke Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Menurut informasi yang dihimpun massa aksi sempat transit di Masjid Al-Furqon Alun-alun Haurgeulis.

Lebih lanjut menurut pantauan secara langsung, terpantau Panji Gumilang hanya tampak memantau lokasi demo didampingi pengawalnya sebelum para pendemo datang. Tidak seperti aksi demo satu dan dua kali ini kubu Al-Zaytun Panji Gumilang tidak ada massa tandingan.

Disisi lain pihak aparat keamanan Polisi sudah siap berjaga mengamankan lokasi guna tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan juga di bantu oleh Brimob Polda Jabar.

Dari pamflet, benner dan perlengkapan lainnya yang dibawa oleh para peserta aksi, mereka menyatakan menolak terhadap keberadaan Al Zaytun di Indramayu.

“Usut tuntas dugaan kasus mafia tanah di lingkungan Al-Zaytun Indramayu, kami minta Panji Gumilang segera ditangkap dan diadili,” salah satu perlengkapan massa aksi dari para pendemo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini