Youtuber Korea Ujung Oppa Resmi Jadi Mualaf, Banjir Doa dari Netizen Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Youtuber asal Korea Selatan, Hwang Woo Joong atau yang populer dengan nama Ujung Oppa telah menjadi mualaf. Ujung Oppa resmi memeluk Islam pada 24 Maret 2019 lalu.

Pria Korea itu mengucapkan syahadat melalui teleconference dengan sahabatnya yang dipandu seorang ustadz. Meski belum fasih, Ujung Oppa mampu mengucapkan kalimat syahadat dengan lancar.

Proses masuk Islam tersebut pun diunggah Ujung Oppa di channel Youtube-nya. Dalam unggahan video itu, Ujung Oppa mengaku sangat deg-degan. Ia bahkan sempat terlihat tak percaya jika dirinya sudah resmi jadi mualaf.

Diapun berkali-kali bertanya kepada orang di sambungan telepon. “Saya sudah masuk Islam ya?” kata Ujung Oppa.

Begitu dijawab sudah oleh teman-temannya, Oppa tampak lega. “Aku keringatan,” kata Youtuber yang sudah jago berbahasa Indonesia itu.

Postingan video tersebut lantas dibanjiri ucapan selamat dan doa netizen Indonesia.

“oppaa belajar sholat jumat ya,” tulis akun @Evelyn Nada Anjani.

“Oppa inget yaa, NO ALCOHOL AND NO PORK. REMEMBER!” komentar Alvi Cavallari.

“Mulai detik ini oppa kembali bersih seperti waktu lahir ke dunia. Dosa2 oppa yg sebelum2nya di hapus sama Allah. InsyaAllah. Itu janji Allah kepada umatnya yang baru memeluk agam ISLAM. Selamat oppa…. Mudah2an istiqamah terus…. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻👍🏻💪🏻 semangat oppa… fighting,” tulis @Resky Amalia.

“Masyaallah 😍😍, terharu saya mudah mudahan berkah ya oppa,” sambung @Habil Ardian.

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini