“Panon Hideung” Tembang Sunda yang Jadi Simbol Persahabatan Indonesia dan Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Orang Sunda dan sebagian masyarakat Indonesia mungkin mengetahui atau bahkan pernah menyanyikan lagu “Panon Hideung.”

Dari banyak literatur disebutkan lagu itu diciptakan Ismail Marzuki, komponis kenamaan Indonesia.

Lagu itu menceritakan seorang perempuan cantik yang diidentikkan memiliki mata hitam, kulit kuning, dan hidung mancung bangir.

Tetapi tahukah Kamu, bahwa masyarakat Rusia ternyata juga mengenal lagu dan musik yang sama?

Bukan hanya itu, lirik lagu berjudul Ochi Chorneye tersebut ternyata ditulis seorang penyair dan penulis Ukraina bernama Yevhen Hrebinka.

Lagu yang juga menggambarkan kecantikan seorang perempuan itu dipublikasi pertama kali di Gazeta Literaturnaya pada tanggal 17 Januari 1843.

Ochi Chorneye dalam bahasa Rusia juga berarti mata hitam.

Jika masyarakat Rusia sangat mengenalnya dengan baik wajar saja karena Ukraina pernah bergabung dengan Rusia sebagai satu negara saat masih menjadi negara federasi Uni Soviet.

Lalu bagaimana Ismail Marzuki dan khususnya Suku Sunda bisa mengenal musik dan lagu tersebut?

Duta Besar Rusia untuk Indonessia, Lyudmila Vorobieva ternyata mengetahui kisahnya.

Saat berbincang di podcast Helmy Yahya, dia mengungkapkan bahwa pada awal abad ke-20 ada musisi dan komposer Rusia yang tinggal di Yogyakarta.

Di kota itu, sang musisi sering sekali membawakan “Ochi Chorneye” sehingga masyarakat setempat mengenal betul musik dan lagunya.

Namun, bagaimana Ismail Marzuki menjadikannya Lagu “Panon Hideung,” hingga tulisan ini dibuat tidak ada literatur yang mengungkapkannya.

Sayang, Duta Besar Rusia tersebut tidak mengungkapkan nama musisi Rusia yang tinggal di Yogyakarta saat itu.

Lyudmila sendiri menyatakan Rakyat Rusia tidak keberatan dengan lagu ciptaan Ismail Marzuki tersebut.

“Jadi bisa dikatakan, lagu itu juga merupakan lagu persahabatan antara Rusia dan Indonesia,” kata Lyudmila.

Dengan begitu, dia bisa memahami jika “Panon Hideung” juga dianggap sebagai lagu dan musik masyarakat Indonesia.

Lyudmila Vorobieva.(winnetnews)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini