Lynn Cohen, Artis Sex and The City Tutup Usia, Ini Perjalanan Karirnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Lynn Cohen, aktris yang dikenal karena perannya sebagai Magda di ‘Sex and The City, dikabarkan meninggal pada usia 86 tahun pada Jumat 14 Februari 2020.

Dikutip dari ‘The Hollywood Reporter’, kabar duka ini disampaikan oleh Josh Pultz. Namun, Hingga saat ini belum jelas apa penyebab kematian aktris tersebut.

Diketahui, Lynn Cohen lahir dengan nama lengkap Lynn Hariette Chen pada 10 Agustus 1933 di Kota Kansas, Missouri, Inggris. Selama hidupnya ia menikah dua kali, namun suami pertama yaitu Gillbert L Frazen telah meninggal pada tahun 1960, lalu ditahun 1964 ia menikah dengan suami keduanya yaitu Ronald Theodore Cohen.

Lynn Cohen memulai karir aktingnya di teater daerah. Dirinya mulai muncul di panggung-panggung teater New York sejak akhir 1970-an. Lynn Cohen tampil pertama kali di film pada tahun 1993 dalam film komedi ‘Manhattan Murder Mistery’.

Melalui film tersebut, dirinya muncul di berbagai series TV seperti NYPD Blue, Law and Order, Damages dan Nurse Jackie. Nama Lynn Cohen meroket setelah ia tergabung sebagai pemeran series HBO ‘Sex and the City’. Di series tersebut, Lynn Cohen berperan sebagai Magda, pembantu rumah tangga dan berlanjut pada versi filmnya.

Makin dikenal, Lynn Cohen pun kembali bermain film layar lebar di ‘Munich’, ‘Vanya on 42nd Street’, ‘Synecdoche New York’, ‘Eagle eye’ dan sekuel film ‘The Hunger Game’ yaitu ‘Catching Fire’.

Tidak hanya hadir pada film layar lebar dan series TV, Lynn Cohen juga cukup aktif sebagai bintang tamu di acara TV. Beberapa kali dirinya diundang ke acara Chicago Med, God Friended me, dan Master of None.

Dalam kariernya di dunia perfilman, Ibu dari satu anak itu menjadi nominasi sejumlah acara penghargaan, diantaranya menjadi nominasi di Lucille Lortel dan Drama League Award, New Dramatists’ Bowden Award, Fox Fellow, Lilly Award dan The Richard Seff Award dari Asosiasi Aktor.

Selama tiga tahun terakhir, Lynn Cohen telah membintangi beberapa film yaitu After Class (2019), Feash of The Seven Fishen (2018), The Marvelous Mrs.Maisel (2018), Sollers Point (2017). (Anis Fairuz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Transformasi Ekonomi Indonesia: Swasembada Pangan dan Energi Jadi Prioritas Strategis

Di tengah kompleksitas situasi geopolitik dunia yang terus berkembang, Indonesia memposisikan program kemandirian pangan dan energi sebagai prioritas strategisnasional. Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam memperkuat sektor pertanian dan energi terbarukan, sebagai bagian dari transformasi ekonomi menuju kemandirian dan penciptaan lapangan kerja berkelanjutan. Transformasi ekonomi Indonesia melalui program swasembada pangan dan energimerupakan wujud nyata dari cita-cita kemandirian bangsa yang telah lama didambakansejak era kemerdekaan. Program strategis ini tidak hanya bertujuan mengurangiketergantungan impor, tetapi juga menghidupkan kembali semangat berdikari yang menjadi fondasi kedaulatan nasional Indonesia.  Dalam konteks kemandirian bangsa, swasembada pangan dan energi menjadi pilar utama yang menentukan kemampuan Indonesia untuk berdiri tegak di tengah dinamikaglobal yang penuh ketidakpastian.  Swasembada bukan tujuan jangka pendek, tetapi fondasi kemandirian nasional. Pemerintah terus membangun visi jangka panjang yang mencakup ketahanan logistik, kedaulatan ekonomi, dan stabilitas nasional. Perspektif ini menegaskan bahwa program swasembada harus dipahami sebagai investasi strategis untuk generasi mendatang. Peter Abdullah, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, memberikan perspektif mendalam mengenai pentingnya transformasi struktural ini bagimasa depan bangsa Indonesia. Menurut Peter Abdullah, upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian bangsamelalui swasembada pangan dan energi merupakan langkah strategis dalammemperkuat ketahanan nasional, baik dalam situasi damai maupun krisis global. Pandangan ini menegaskan bahwa program swasembada bukan sekadar target produksi, melainkan investasi jangka panjang untuk stabilitas negara.  Ketahanan pangan dan energi bukan semata isu ekonomi, melainkan bagian daripertahanan negara. Dalam konteks ini, pemerintah mendorong penguatan sektordomestik agar Indonesia tidak bergantung pada impor dalam kondisi darurat. Strategi ini menjadi semakin relevan mengingat berbagai gejolak geopolitik yang kerapmempengaruhi rantai pasokan global. Peter Abdullah melihat upaya ini sebagaimomentum penting untuk mengubah paradigma pembangunan yang selama ini terlalubergantung pada sektor ekstraktif dan impor. Fokus pada transformasi ekonomi ini tidak hanya bertujuan mencapai swasembada, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih resilient dan inklusif. Denganmemperkuat fondasi domestik, Indonesia diharapkan dapat mengurangi kerentananterhadap fluktuasi harga komoditas global dan shock ekonomi eksternal. Peningkatan produktivitas menjadi fokus utama dalam roadmap swasembada nasional. Pemerintah mulai membenahi sistem insentif agar petani memperoleh keuntungan yang layak, sekaligus menarik generasi muda kembali ke sektor pertanian. Langkah inidipandang krusial mengingat tantangan regenerasi yang dihadapi sektor pertanianIndonesia. Pemerintah mengedepankan keseimbangan antara harga yang terjangkau bagikonsumen dan pendapatan yang memadai bagi petani. Strategi ini diharapkan dapatmeningkatkan daya beli masyarakat perdesaan dan mendorong pertumbuhan ekonominasional yang lebih merata. Dukungan terhadap komoditas unggulan seperti beras terus diperkuat dalam program swasembada nasional. Pemerintah melihat potensi besar untuk mencapai swasembada, mengingat kapasitas panen Indonesia yang lebih tinggi dibanding negara-negara maju. Optimisme ini didukung oleh kondisi geografis dan iklim Indonesia yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini