MATA INDONESIA, JAKARTA – Memiliki seorang anak dan melihat bertumbuh kembangnya anak adalah semua impian orang tua. Karena anak pula yang menimbulkan buah dari rezeki bagi setiap pasangan. Semua hal tersebut juga yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW.
Nabi sangat menyayangi anak-anaknya. Ia dekat dengan Fatimah, puterinya. Ia juga sangat dekat dengan cucu-cucunya Hasan dan Husein.
Nabi Muhammad SAW dikaruniai 7 anak. 6 anaknya hasil dari pernikahan Siti Khadijah dan 1 anaknya hasil pernikahan dari Maria Al-Qibthiyah. Ketujuh anaknya terdiri dari 4 perempuan dan 3 laki-laki.
Qasim bin Muhammad
Qasim adalah putra tertua pertama Nabi Muhammad. Putera Nabi hidup selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal pada 605 M. Nama Qasim menurut Rasulullah artinya sebagai “pemberi imbalan” yang merupakan suatu hari nanti akan menjadi anak yang saleh dan panjang umur.
Zainab binti Muhammad
Nama Zainab berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti indah dan wangi. Zainab merupakan putri tertua Nabi Muhammad atau adik dari Qasim. Zaenab menikahi laki-laki musyrik bernama Abul Ash Al Rabi. Hingga akhirnya suaminya memeluk agama Islam. Zaenab menikah kedua kalinya secara Islam. Ia wafat saat berusia 29 tahun.
Ruqayyah binti Muhammad
Puteri Nabi ini lahir pada tahun ke-33 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ruqayyah menikah dengan Utsman bin Affan. Dari Ustman, Ruqayyah memiliki seorang anak bernama Abdullah. Namun, sang anak meninggal ketika usianya masih 2 tahun dan tidak memiliki anak lagi. Putri Nabi Muhammad ini wafat saat perang Badar berlangsung.
Ummu Kultsum binti Muhammad
Anak keempat Nabi Muhammad SAW lahir 6 tahun sebelum Muhammad SAW menjadi Nabi. Saat itu Nabi berumur 34 tahun. Ummu Kultsum menikah dengan Utbah bin Abu Lahab, setelah itu bercerai sebelum di sentuh. Setelah itu, ia menikahi Utsman bin Affan pada tahun 3 H. Saat itu, sebutan Utsman adalah “Pemegang Dua Lampu”. Selain dia tidak ada lagi sahabat Rasulullah yang bisa menikah dengan 2 anak Nabi Muhammad.
Ummu menjalani hidupnya dengan bahagia bersama Utsman. Walau tidak diberi keturunan, ummu bangga kepada suaminya yang melayani Islam dengan baik dan menjadi saksi atas peperangan yang dimenangkan Islam hari demi hari. Dia tinggal dengan Utsman sampai meninggal pada 9 H di Sya’ban.
Fatimah az-Zahra binti Muhammad
Salah satu anak Nabi Muhammad SAW yang paling dikenal sepanjang sejarah Islam. Kebaikan serta kemuliaan hatinya, menjadikannya telah menginspirasi umat muslim di seluruh dunia. Dirinya dikenal sebagai seorang yang memiliki karakter yang menyerupai Nabi Muhammad.
Ketika Fatimah berkunjung ke rumah ayahnya, Nabi Muhammad selalu berdiri menyambutnya dengan baik, memegang tangannya, mencium, dan membuatnya duduk di tempat duduk yang Nabi Muhammad duduki.
Setelah hijrah ke Madinah, Ali Ibn Abi Thalib sepupu Nabi Muhammad menikahinya pada tahun 2 H. Fatimah kala itu berusia sekitar 18 tahun. Ia meninggal pada tahun 11 H.
Abdullah bin Muhammad
Putera Nabi ini meninggal di usia yang masih kecil pada tahun 615 Masehi. Abdullah juga disebut dengan nama at-Thayyib dan ath-Thahir karena lahir pada masa kenabian.
Ibrahim bin Muhammad
Ibrahim merupakan anak bungsu Nabi Muhammad SAW hasil pernikahan dari Maria Al-Qibthiyya. Nabi Muhammad bersedih kala anak bungsunya ini mengikuti 2 kakaknya yang telah meninggal Qasim dan Abdullah. Ibrahim meninggal ketika baru berusia 18 bulan di pelukan ayahnya.
Reporter : Rama Kresna Pryawan